PALU, MERCUSUAR – Gubernur Sulteng, H. Rusdy Mastura yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra, H. M. Faizal Mang meminta Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) untuk selalu menjadikan prinsip-prinsip 4AS dalam bekerja.
“Yaitu kerja cerdas, kerja keras, kerja tuntas dan kerja ikhlas,” pesan asisten saat membuka Rakor Akhir Tahun GTRA, yang digelar Kanwil Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Sulteng di salah satu hotel di Palu, Selasa (22/11/2022).
Rakor berjalan secara hybrid, yang diikuti peserta dari unsur Kanwil dan Kantor BPN Kabupaten dan Kota bersama OPD teknis.
Kegiatan tersebut, kata Faizal, bertujuan mengevaluasi kinerja GTRA Sulteng dalam pelaksanaan redistribusi tanah dan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).
“Agar terwujud pemerataan, keadilan dan kesejahteraan dengan mengurangi disparitas penguasaan dan pemilikan tanah,” imbuhnya.
Terutama dengan Sulteng sebagai pintu gerbang IKN, maka Faizal meminta agar lahan-lahan potensial bagi pembangunan infrastruktur dan pengembangan food estate segera terdistribusikan lewat sinergitas BPN dan GTRA.
“Semoga lebih sukses dan meningkat lagi capaiannya di masa mendatang,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Kanwil BPN Sulteng, Dr. Doni Janarto Widiantono menyampaikan animo masyarakat untuk mendaftarkan aset tanah lewat PTSL agak menurun.
Olehnya, upaya Kanwil BPN tahun depan ialah dengan mengajak Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota untuk sama-sama menetapkan lokasi PTSL dan redistribusi tanah.
“Penetapan lokasi (selama ini) hanya sepihak. Mestinya harus sama-sama Pemprov, misalnya untuk kegiatan food estate,” jelasnya agar bersinergi lewat GTRA sebagai platform multistakeholder. */ABS