PALU, MERCUSUAR – Gubernur Sulteng, H. Rusdy Mastura menerima kunjungan Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Sulteng, I Nengah Wandra, bersama pengurus PHDI, di ruang kerja Gubernur, Rabu (14/12/2022).
Ketua PHDI Sulteng, I Nengah Wandra mengatakan, tujuan audiens tersebut adalah untuk menyampaikan bahwa organisasi Hindu Dharma di Sulteng yang terdiri dari PHDI, Pinandita Sanggraha Nusantara (PSN) dan Wanita Hindu Dharma Indonedia (WHDI) Provinsi Sulteng akan mengadakan Lokasabha atau Musyawarah Provinsi secara bersamaan.
Pihaknya memohon kepada Gubernur Sulteng, untuk berkenan bisa memberikan arahan pada musyawarah tersebut, terkait dengan kebijakan pembangunan daerah Sulteng, dan memberikan masukan untuk program kebangsaan dan kebersamaan dalam membangun Sulawesi Tengah.
Pada kesempatan itu, Gubernur mengapresiasi keberadaan PHDI dan organisasi yang tergabung dalam Kerukunan Umat Hindu di Sulteng, yang menurutnya telah menunjukkan kontribusi dalam pembangunan daerah, khususnya pada daerah transmigrasi.
“Umat Hindu dan masyarakat Sulawesi Tengah semoga terus bersama untuk bersatu, bersama-sama membangun Sulawesi Tengah, agar dapat mewujudkan pembangunan yang lebih cepat,” kata Gubernur.
Di hadapan pengurus PHDI Sulteng, Gubernur juga menyampaikan capaian-capaian pembangunan pada masa pemerintahannya. Di antaranya pada setahun kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur, sudah menghasilkan prestasi seperti peningkatan fiskal daerah dari Rp900 miliar menjadi Rp1,6 triliun.
Selanjutnya, angka kemiskinan Provinsi Sulteng yang menurun sebesar 1 persen, pertumbuhan pembangunan Sulteng yang mencapai 13 persen, penanganan pascaencana dapat berjalan dengan baik, dan penanganan Covid-19 di Sulteng yang disebutnya sangat baik.
“Selanjutnya indeks Gini Rasio kita sangat baik, penanganan Infalasi kita terbaik secara nasional, dan juga investasi Sulteng nomor 2 terbesar di Indonesia, sebesar Rp71 triliun. Kita terus mendorong terwujudnya persatuan dan kesatuan, agar kita dapat melakukan lompatan-lompatan peningkatan pembangunan Sulawesi Tengah,” pungkas Gubernur. */IEA
