PALU, MERCUSUAR – Gubernur Sulawesi Tengah, H. Rusdy Mastura melalui Juru Bicara Pusdatina Covid-19 Provinsi Sulteng, Adiman, mengajak kepada seluruh masyarakat di Sulteng untuk lebih patuh menjalankan protokol kesehatan (prokes) mencegah penularan Covid-19.
“Melihat masih tingginya kasus penularan Covid-19 akhir-akhir ini di Sulteng, diminta masyarakat agar lebih mematuhi protokol kesehatan 5M , lebih wasapada agar tidak tertular Covid -19 semua varian yang belum ada jaminan sampai kapan bisa selesai,” kata Gubernur, melalui rilis dari Pusdatina Covid-19 Sulteng, Jumat (11/3/2022).
Selain itu, Gubernur juga mengajak kepada seluruh masyarakat untuk ikut serta meningkatkan sebaran vaksinasi Covid-19, dengan menerima suntikan vaksin baik dosis pertama, kedua, hingga dosis penguat (booster).
Selain itu, Gubernur mengingatkan, meskipun ada kelonggaran bagi para pelaku perjalanan dalam negeri melalui SE Satgas Covid-19 nomor 11 tahun 2022, yang tidak lagi diharuskan menunjukkan bukti tes negatif RT-Antigen atau PCR khusus masyarakat penerima vaksin dosis kedua dan booster, namun kesadaran masyarakat untuk patuh terhadap prokes tidak boleh menurun.
“Hal itu tidak menjadi alasan masyarakat untuk tidak patuh prokes. Karena dalam ketentuan tersebut, masyarakat diharuskan untuk tetap patuh terhadap protokol kesehatan,” tegasnya.
Menurutnya, peran dan kepatuhan dari seluruh masyarakat terhadap prokes, sangat menentukan tingkat penularan Covid-19 di tengah masyarakat.
“Kalau seluruh masyarakat bersatu melawan Covid-19, pasti lebih cepat kita dapat menyelesaiakan permasalahan penularan Covid di Sulawesi Tengah,” tandasnya.
Vaksinasi Booster Baru 2,26 Persen
Sementara itu, berdasarkan data dari Pusdatina Covid-19 Provinsi Sulteng, capaian vaksinasi Covid-19 dosis penguat (booster) di Provinsi Sulteng hingga 9 Maret 2022 tercatat baru mencapai 48.304 orang atau 2,26 persen dari jumlah sasaran sebanyak 2.135.907 orang.
Sedangkan vaksinasi Covid-19 dosis pertama di Provinsi Sulteng saat ini telah mencapai 88,1 persen dari jumlah sasaran, dan dosis kedua telah mencapai 50,9 persen dari target sasaran.
Sementara capaian vaksinasi Covid-19 untuk warga lanjut usia (lansia) di Sulteng, dari jumlah sasaran sebanyak 196.628 orang, capaian dosis pertama sebanyak 52,4 persen, dosis kedua 30,30 persen, dan dosis penguat 1,7 persen.
Lalu, capaian vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun di Sulteng, dari jumlah sasaran sebanyak 316.610 orang, capaian dosis pertama sebesar 41,7 persen dan dosis kedua sebesar 12,34 persen. */IEA
