PALU, MERCUSUAR – Gubernur Sulawesi Tengah diwakili Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sulteng, Moh. Arif Latjuba, memberi apresiasi terhadap peran perguruan tinggi, khususnya kepada Ikatan Alumni Fakultas Perikanan Universitas Alkhiraat (IKA FAPERIK UNISA), yang dinilai memiliki kepedulian dalam pengembangan sektor kelautan dan perikanan di Sulteng.
Hal ini dikatakan Kepala DKP Sulteng, saat membuka secara resmi seminar yang dilaksanakan IKA FAPERIK UNISA, yang mengambil tema, pengelolaan sumber daya pesisir dan laut secara terpadu dan berkelanjutan. Dalam kesempatan itu, Kepala DKP Sulteng juga sekaligus tampil sebagai pemateri.
Ia menjelaskan, arah kebijakan sektor kelautan dan perikanan di Provinsi Sulteng, berdasarkan visi pembangunan daerah Sulteng 2021-2026, yaitu Gerak Cepat Menuju Sulteng Lebih Sejahtera dan Lebih Maju.
Dalam penjelasannya, selain menjelaskan seputar RPJM 2019-2024 dan permasalahan umum bidang kelautan dan perikanan, produksi hingga penguatan sumber daya manusia (SDM), serta beberapa hal lainnya, juga yang tak kalah menarik adalah penilaiannya terhadap peran perguruan tinggi di Sulteng, dalam menyukseskan program kelautan dan perikanan Sulteng.
Menurutnya, Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura memberi apresiasi terhadap alumni UNISA, yang turut memberikan kontribusi pemikiran dan aksi nyata di lapangan, di sektor kelautan dan perikanan.
“Peran alumni UNISA di masyarakat telah hadir sejak dulu dan sangat memberikan kontribusi yang baik bagi daerah,” ujarnya.
Ketua IKA FAPERIK UNISA, Jasran yang mendesain kegiatan seminar itu, saat ditemui di Palu pada Senin (18/7/2022) menjelaskan, seminar yang dilaksanakan di Desa Paranggi, Kecamatan Ampibabo, Kabupaten Parigi Moutong (Parmout), pada Sabtu (16/7/2022), selain dihadiri Kepala DKP Sulteng, juga menghadirkan narasumber lainnya, yakni Wakil Rektor 1 Unisa, Dr. Fahrudin M Yahya, S.Pi dan Dekan Fakultas Perikanan Unisa, Dr. Ahsan Mardjudo, S.Pi. M.Si.
Sulteng yang memiliki luas laut 7.450.266,11 ha dan panjang garis pantai 6.841,86 km dengan jumlah 948 desa pesisir serta 1.572 pulau, sangat berpotensi dalam pengembangan sektor kelautan dan perikanan, baik perikanan budidaya maupun perikanan tangkap.
“Melihat potensi sektor kelautan dan perikanan Sulteng yang luar biasa ini, membuat IKA FAPERIK UNISA selalu ingin memberikan kontribusi nyata dalam merealiasikan program pemerintah,” ujar Jasran. HID
