Gubernur: Bunda PAUD Harus Bekerja Sukarela

PAUD-d03d9d08

PALU, MERCUSUAR – Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Rusdy Mastura, melantik dan mengambil sumpah Vera Rompas Mastura, sebagai Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) tingkat provinsi dan dr Verna Gladies Merry Inkriwang sebagai Bunda PAUD Kabupaten Poso periode 2021-2024 di Rumah Jabatan Gubernur Jalan Mohammad Yamin, Kamis (7/10/2021).

Pelantikan itu berdasarkan Surat Keputusan (SK) Gubernur Nomor 421.1/246.3/Disdikbud-G.ST/2021 dan SK Gubernur Nomor 421.1/343/Dis.Dikbud-G.ST/2021 itu, ditandai dengan pemasangan pin dan selendang.

Selanjutnya, Bunda PAUD Provinsi, Vera Rompas, mengukuhkan dan mengambil sumpah Syamsuarni sebagai Bunda PAUD Kabupaten Banggai, Waode Safia Sofyan sebagai Bunda PAUD Banggai Laut, dan Febriyanthi H Dj Delis sebagai Bunda PAUD Morowali Utara.

Kemudian, Vera Rompas mengukuhkan dan mengambil sumpah Azizah Irwan Lapatta sebagai Bunda PAUD Sigi dan Femmy Luther Lahay sebagai Bunda PAUD Tojo Unauna, dilanjutkan dengan pemasangan pin dan selendang.

Vera Rompas Mastura juga melantik pengurus kelompok kerja (pokja) berdasarkan SK Gubernur Nomor 421.1/241/Disdikbud-G.ST/2021.

Bunda PAUD Provinsi, Vera Rompas Mastura dalam sambutannya menyampaikan selamat bertugas kepada pengurus Pokja dan Bunda PAUD kabupaten yang baru dilantik.

“Harapan saya para Bunda PAUD segera membentuk Pokja Bunda PAUD kabupaten,” katanya.

Vera Rompas juga berharap, Bunda PAUD kabupaten dan kota menggerakkan semua komponen dan sumber daya yang ada di wilayah masing-masing.

Walau disadari, Bunda PAUD adalah pekerjaan sukarela, bekerja ikhlas sebagai motor penggerak dalam mendorong semua komponen di masyarakat.

Bunda PAUD di semua tingkatan harus bisa bekerja sama dengan instansi terkait, agar dapat menyiapkan layanan yang berkualitas.

“Banyak mitra kita seperti posyandu, TP PKK, Pos PAUD , Himpaudi, IGTKI, Gop TKI Igra, Dinas Kesehatan, Dikjar, BKKBN, Kemenag dan organisasi sosial keagamaan,” ujar Vera Rompas.

Sementara, gubernur sapaan karib Rusdy Mastura menyatakan, pembinaan terhadap anak usia dini memerlukan pendidikan yang halus.

“Tidak kasar guna menciptakan generasi muda terbaik,” katanya.

Gubernur meminta peningkatan gizi dan pola makan agar kasus stunting dapat ditangani, terutama di daerah yang terdampak. BOB

Pos terkait