Gubernur: Doakan Daerah Kita

DOAKAN-80da7218
Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura melayani permintaan foto bersama dari beberapa jemaah haji asal Sulteng, yang dilepas secara resmi menuju Embarkasi Balikpapan, Kamis (23/6/2022).///FOTO: IMAM EL ABRAR/MS

PALU, MERCUSUAR – Gubernur Sulawesi Tengah, H. Rusdy Mastura meminta kepada Calon Jemaah Haji (CJH) asal Provinsi Sulteng, untuk turut mendoakan keselamatan, keamanan dan kesejahteraan daerah Sulteng, pada saat menjalankan ritual ibadah haji di tanah suci nantinya.

Hal itu disampaikan Gubernur, saat melepas secara resmi CJH Sulteng menuju Embarkasi Balikpapan dan selanjutnya berangkat menuju Jeddah, di Asrama Haji transit Palu, Kamis (23/6/2022).

“Tolong doakan juga daerah kita, agar jauh dari bencana dan musibah, aman, damai tentram dan sejahtera. Tolong doakan juga saya bersama Bapak Wakil Gubernur, agar senantiasa diberikan kesehatan dan keafiatan dalam memimpin daerah, supaya amanah ini dapat kami pertanggungjawabkan dengan integritas kepada masyarakat yang telah memberi mandat,” tutur Gubernur.

Selain itu, Gubernur juga mengingatkan agar seluruh jemaah asal Sulteng untuk tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) mencegah penularan Covid-19, karena situasi pandemi belum berakhir.

“Terapkan prokes dan pola hidup sehat secara disiplin, sehingga seluruh rangkaian ibadah dapat ditunaikan dengan baik. Ikuti dan taati arahan-arahan petugas haji yang membimbing, perkuat ukhuwah Islamiyah dengan saling tolong menolong, saling mengingatkan dan saling menjaga dengan jemaah lainnya,” pungkas Gubernur.

Gubernur juga memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Provinsi Sulteng, yang menurutnya telah bekerja dengan sangat baik, mulai dari persiapan administrasi, dan terus berkoordinasi hingga pada persiapan teknis pemberangkatan jemaah.

Ketua PPIH Provinsi Sulteng, H. Ulyas Taha dalam laporannya menyebutkan CJH asal Sulteng tergabung dalam kloter BPN-3, BPN-4 dan BPN-5 yang akan berangkat menuju Jeddah dari Embarkasi Balikpapan. Khusus kloter BPN-5, jemaah asal Sulteng akan bergabung bersama jemaah asal Kalimantan Timur.

“Provinsi Sulteng pada haji 1443 H/2022M mendapatkan kuota dua setengah kloter, dengan jumlah 912 jemaah, sudah termasuk di dalamnya petugas kloter dan Petugas Haji Daerah (PHD),” kata Ulyas.

Ia mengungkapkan, sedianya Provinsi Sulteng mendapatkan kuota 920 jemaah dari keseluruhan kuota jemaah haji asal Indonesia yang diberikan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi. Namun 15 jemaah kemudian mengajukan mutasi ke luar Sulteng, da nada 6 jemaah yang meminta mutasi masuk ke Sulteng.

“Ada yang minta mutasi karena berbagai pertimbangan, termasuk misalnya karena pindah tugas atau mengikuti keluarga ke luar provinsi,” ujar Ulyas, yang juga Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulteng.

Biaya Domestik Lebih 3 Miliar

Sebagaimana di tahun-tahun sebelumnya, biaya perjalanan domestik ibadah haji ditanggung oleh Pemerintah Daerah, mulai dari Pemeritah Provinsi hingga Pemerintah Kabupaten dan Kota.

Pada pelepasan JCH asal Sulteng, Kamis (23/6/2022), Gubernur Sulawesi Tengah, H. Rusdy Mastura memastikan Pemprov Sulteng akan terus bertanggung jawab untuk membiayai perjalanan domestik jemaah.

“Insyaallah tahun depan Pemda akan tetap seperti sekarang ini, bertanggung jawab pada biaya domestik jemaah dari Palu ke Balikpapan dan sebaliknya,” tegas Gubernur.

Kepala Biro Kesra Setdaprov Sulteng, Awaludin mengungkapkan, tahun ini Pemerintah Daerah Provinsi Sulteng bersama Pemerintah Kabupaten dan Kota se-Sulteng menganggarkan biaya perjalanan domestik jemaah haji asal Sulteng sebesar lebih dari Rp3 miliar.

“Tahun ini biayanya Rp3 miliar lebih, itu sudah jumlah secara keseluruhannya, yang bekerja sama dengan maskapai Sriwijaya Air,” kata Awaludin, ditemui di sela-sela pelepasan JCH asal Sulteng.

Biaya domestik tersebut dipakai untuk membiayai perjalanan CJH asal Sulteng dari Palu menuju Embarkasi Balikpapan, serta dari Debarkasi Balikpapan menuju Palu pada proses kepulangan nantinya. IEA

Pos terkait