Gubernur Harap Ekspor Komoditi Ditingkatkan

FOTO GUBERNUR SULTENG

PALU, MERCUSUAR – Gubernur Sulteng, Longki Djanggola berharap ke depan ekspor komoditas Sulteng terus ditingkatkan karena potensi daerah sangat besar. Harapannya hal itu dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi Sulteng dan kesejahteraan masyarakat meningkat.

“Itu harapan kita bersama,” kata Gubernur saat pelepasan Direct Export dari Terminal Peti Kemas Kelapa dan Kayu Olahan dengan tujuan Negara Vietnam, Karea, China, Jepang, dan Malaysia, akhir pekan lalu.

Dia juga mengingatkan agar seluruh kegiatan PT Pelindo dan KEK terus dilakukan dengan protokol kesehatan. “Saya berharap jangan sampai ada kluster baru di sini melihat kuantitas kegiatan di sini dan di KEK sangat padat,” katanya.

Pada kesempatan itu, Gubernur mengapresiasi ekspor kelapa dan kayu olahan yang dilakukan PT Winarapan Sitting agen Sinakor, serta berharap kedepan ditingkatkan.

“Kegiatan ini sudah lama ditunggu-tunggu, kalau saat ini masih 12 kontainer, semoga ke depan dapat meningkat,” katanya.  

Gubernur juga menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi Sulteng saat ini sesuai hasil rapat terbatas dengan Presiden RI Joko Widodo, baru baru ini yakni laju pertumbuhan Sulteng berada pada peringkat ketiga se Indonesia setelah Papua dan Papua Barat. “Tetapi pertumbuhan pembangunan kita tersebut didukung dari ekspor migas dari hasil tambang. Saat ini kita melakukan ekspor non migas, semoga dapat menambah nilai yang positif dalam pertumbuhan perekonomian Sulawesi Tengah,” ujarnya.

Gubernur juga mengingatkan kembali bahwa waktu terjadinya bencana alam 28 September 2020, Dirut PT Pelindo menjanjikan akan mengadakan krain baru di Pelabuhan Peti Kemas Pantoloan. “Saat ini sudah ada walaupun bekas, tetapi saya akan terus tagih janji Dirut Pelindo agar bisa menepati janjinya membangun krain baru di sini,” ujar Gubernur didampingi antara lain Kadis Perindustrian dan Perdagangan, Richard Arnaldo serta Kadis Kelautan dan Perikanan, Arief Latjuba.

Presiden Direktur PT Winarapan Sitting Agen Sinakor Merchant Marine Co.LTD, Panangian Siregar menyampaikan bahwa kehadiran PT Winarapan di Palu adalah melihat potensi Sulteng yang sangat melimpah untuk dilakukan eksport, serta terus ditingkatkan ke depan.

“Ke depan kita usahakan ekspornya bukan hanya 12 Kountainer, tetapi kita tingkatkan karena potensinya sangat besar,” katanya.

Kepala Pelindo IV diwakili Yosida Palesang mengaku sangat berbangga dengan adanya ekspor yang tiap harinya akan meningkat  tersebut.

“Kami akan terus meningkatkan kualitas layanan untuk mensupport seluruh kegiatan ekspor dan impor, sehingga arus distribusi barang lancar yang akhirnya meningkatkan efisiensi,” ujarnya.

Ke depan, kata dia,  PT Pelindo IV akan terus meningkatkan kualitas sarana, termasuk penambahan krain yang baru.

Sementara itu, Kepala Bea dan Cukai Pantoloan, Alimudin Lisaw mengemukakan bahwa pihaknya akan mensupport seluruh kegiatan ekspor.

“Sistem yang ada pada Bea dan Cukai sangat memungkinkan untuk mendukung seluruh kegiatan ekspor dan impor,” tuturnya. BOB

 

Pos terkait