PALU, MERCUSUAR – Gubernur Sulawesi Tengah, H. Rusdy Mastura menegaskan kepada seluruh elemen masyarakat, untuk saling menghormati dan menjaga kelestarian adat dan budaya yang ada di Provinsi Sulteng.
Menurutnya, dengan saling menghargai dan menjaga, maka negara akan turut menjadi kuat, karena Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) menjunjung nilai Bhinneka Tunggal Ika.
“Hormati budaya masing-masing supaya kita makin kuat, karena negara kita ini memiliki nilai kebhinekaan,” tegas gubernur, saat membuka kegiatan Seminar Pemajuan Kebudayaan Daerah, dalam Perspektif Merlindungan Masyarakat Adat, di salah satu hotel di Palu, Rabu (15/12/2021).
Melalui seminar tersebut, juga diharapkan dapat melahirkan pemikiran dan implementasi dalam mengatur pengakuan, perlindungan dan pemenuhan hak-hak masyarakat adat Sulteng.
Pada kesempatan tersebut, gubernur juga menyambut baik adanya usulan pemekaran perangkat daerah baru di Provinsi Sulteng, yakni Dinas Kebudayaan, yang saat ini masih melekat di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
“Insya Allah, ke depan bisa kita wujudkan,” imbuhnya.
Seminar dihadiri pejabat dari Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbud RI, Plt. Kadis Dikbud Sulteng, Yudiawati Vidiana, akademisi, penggiat kebudayaan, lembaga adat, dan aliansi masyarakat adat dan budaya, serta OPD teknis. */IEA