PALU, MERCUSUAR – Gubernur Sulteng, Longki Djanggola mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk mendukung program pemerintah mengenai pelaksanaan vaksinasi dalam mencegah wabah Covid-19.
Menurutnya, masyarakat tidak perlu takut terhadap vaksin, karena pemerintah berupaya sebaik mungkin melindungi rakyatnya dari Covid-19 yang semakin hari semakin meningkat penyebarannya.
Di Sulteng sudah 11 kabupaten dan kota ditetapkan sebagai zona merah penyebaran Covid-19. Oleh sebab itu pencegahannya dilakukan program vaksin kepada masyarakat.
“Mari kita dukung program pemerintah saol vaksin, itu yang paling penting. Saya ingatkan kita semua tetap waspada, hati-hati karena sekarang Covid-19 makin ‘menggila’ (penyebaran),” ujar Gubernur, Sabtu (6/2/2021).
Menurutnya, karena vaksin semakin masif maka virusnya juga semakin menggila. Hal itu merupakan hukum alam, virus semakin diberantas, semakin masif penyebarannya. Sehingga penularannya secara global semakin banyak.
“Dunia ini penularannya, bukan hanga di Palu, nasional tapi di dunia. Sekarang ini gila-gilaan. Bahkan beberapa negara sekarang ini kondisinya ‘lockdown’,” katanya.
Gubernur berharap, semoga Indonesia belum dilakukan ‘lockdown’, meskipun saat ini penyebarannya dan penularannya semakin masif.
Harapannya agar elemen masyarakat dan pemerintah di Sulteng menjadi pelopor bagi rakyat untuk tetap waspada, patuh terhadap prokes supaya tidak tertular oleh Covid-19.
“Kita sudah zona merah untuk 11 kabupaten/kota, tinggal dua yang tidak zona merah, zona kuning dan orange, yaitu Balut (Banggai Laut) dan dan Bangkep (Banggai Kepulauan). Sementara yang 11 lain semua zona merah,” beber Gubernur.
Ia kembali mengimbau dan mengingatkan masyarakat agar tetap waspada dan selalu patuhi protokol kesehatan, yakni memakai masker, mejaga jarak, dan mencuci tangan. “Dengan tingkat penyebaran yang tinggi maka masyarakat bersedia untuk divaksin sesuai program pemerintah,” imbaunya. BOB