PALU, MERCUSUAR – Gubernur Sulteng, H. Rusdy Mastura mengeluarkan instruksi terkait upaya mendorong pengembangan Kepulauan Togean, sebagai destinasi pariwisata unggulan di Sulteng.
Hal itu diungkapkan Gubernur, saat menerima audiens Tim Peneliti Wisata Kepulauan Togean, di ruang kerjanya, Selasa (9/1/2024).
Menurutnya, Provinsi Sulteng yang dikenal sebagai Negeri 1.000 Megalit memiliki potensi wisata yang menyuguhkan pemandangan alam indah, unik, serta mampu memanjakan mata yang memandangnya.
“Sektor pariwisata memberikan kontribusi positif, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi. Salah satu sektor pariwisata unggulan adalah Kepulauan Togean,” ujar Gubernur.
Instruksi yang disampaikan Gubernur terkait pengembangan Kepulauan Togean, yang pertama kepada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) untuk segera memasukkan rencana tersebut ke dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) sektor pariwisata, lalu dibahas bersama Bappenas.
Instruksi kedua, Gubernur meminta kepada Dinas Pariwisata untuk segera mengusulkan ke Pemerintah Pusat, untuk memasukkan Kepulauan Togean sebagai destinasi wisata super prioritas Nasional.
Ia juga menyampaikan, dengan diberlakukannya UU nomor 3 tahun 2023 tentang Ibu Kota Negara (IKN), Pemerintah Provinsi Sulteng saat ini tengah menyiapkan Kabupaten Donggala sebagai destinasi wisata Kota Sunset, agar warga IKN dapat berkunjung menyaksikan panorama matahari terbenam di Donggala.
Tim Peneliti Wisata Kepulauan Togean yang hadir menemui Gubernur masing-masing Dr.Wildani Pingkan Suripurna Hamsenz, S.T., M.T., Dr. Intam Kurnia, M.Si, Dr. Yulianti Kalaba, S.P., M.P., dan Dr. Erny, S.P., M.Sc.
Ketua Peneliti Wisata Kepulauan Togean, Dr. Wildani menuturkan, tujuan kedatangannya dalam rangka silaturahmi sekaligus memohon dukungan, agar Kepulauan Togean diusulkan sebagai wisata super prioritas Nasional. */IEA