PALU, MERCUSUAR – Gubernur Sulteng, H. Rusdy Mastura menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulteng, dalam mendorong pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT), sebagai alternatif untuk mengurangi penggunaan energi fosil
Hal itu disampaikan Gubernur, saat menerima audiensi General Manager (GM) PT PLN Suluttenggo, Atmoko Basuki beserta jajaran, di ruang kerja Gubernur, Kamis (15/8/2024)
Salah satu upaya mewujudkan pengembangan EBT, Gubernur menyebut dirinya telah melakukan penjajakan kerja sama dengan sejumlah investor, salah satunya pada pertemuan G-20 di Provinsi Bali tahun 2022 lalu, terkait Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) sebesar 500 MW di Sulteng.
Gubernur berharap, PLTB bisa terwujud untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, mengingat Sulteng juga dipersiapkan sebagai daerah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.
Ia juga berharap sinergi yang telah terjalin dengan sangat baik antara Pemprov Sulteng dan PLN dapat dipertahankan, serta terus ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan di segala sektor, baik rumah tangga maupun industri.
GM PLN Suluttenggo, Atmoko Basuki menyampaikan tujuan kedatangannya adalah dalam rangka silaturahmi setelah ditunjuk menjabat per tanggal 1 Agustus 2024.
Pada kesempatan itu, Atmoko menyampaikan kelistrikan di Provinsi Sulteng saat ini dalam kondisi aman. Meskipun beberapa waktu lalu sempat terjadi kemarau panjang yang memengaruhi produksi daya listrik dari PLTA.
“Mudah-mudahan semakin terjamin dengan selesainya pembangunan PLTU Palu 3 berkapasitas 2×50 MW, serta PLTMG Luwuk dengan kapasitas 40 MW yang sedang tahap uji coba,” kata Atmoko.
Ia juga menyebutkan, pembangunan proyek transmisi Tentena-Kolonedale-Bungku sedang dalam tahap konstruksi. Begitu pula Gardu Induk (GI) Bungku masih tahap konstruksi. Ia berharap, GI Bungku nanti dapat semakin meningkatkan keandalan sistem kelistrikan Sulteng. */IEA