PALU, MERCUSUAR – Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Rusdy Mastura melantik dan mengambil sumpah 12 orang pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemprov Sulteng, secara virtual, di rumah jabatan Siranindi II Palu, Jumat (4/3/2022).
Para pejabat yang dilantik, yakni Rohani sebagai Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan Dan Kesejahteraan Rakyat, Abdul Rachman Ismail sebagai Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sulteng, Yudiawati V Windarrusliana sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulteng, Nelson Metubuh sebagai Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sulteng.
Kemudian Rifki Anata Mustaqim sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah Provinsi Sulteng, Siti Rachmi Amir Singi sebagai Sekretaris DPRD Provinsi Sulteng, Amaludin sebagai Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Daerah Provinsi Sulteng, Dahri Saleh sebagai Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah, Muchsin Husain Pakaya sebagai Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa, Suandi sebagai Kepala Biro Umum, Eddy Nicolas Lesnusa sebagai Kepala Biro Administrasi Pimpinan, dan drg. Herri sebagai Direktur UPT Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Undata Provinsi Sulteng.
Dalam sambutannya, gubernur menekankan beberapa poin penting kepada para pejabat yang dilantik, yakni dalam menjalankan tugasnya, harus menjadi pemimpin yang demokratis, dengan mendengarkan dan menerima masukan dari bawahan, suka berdiskusi dan tidak antikritik.
“Mampu berpikir out of the box, juga memiliki perhatian ke bawahan,” tegas gubernur.
Selanjutnya, gubernur juga menyampaikan program pemerintah daerah untuk meningkatkan fiskal daerah, mengentaskan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat, diupayakan dengan mencanangkan program-program strategis, salah satunya dengan meneken MoU dengan BRI terkait penyaluran KUR kepada para pelaku UMKM.
“Alhamdulillah, telah tampak keberhasilan dari program ini, dengan penurunan angka kemiskinan Sulteng sebesar 1 persen, dan sesuai data terbaru BPS tahun 2022 kemiskinan yang harus dientaskan tinggal 12 persen lebih. Presiden Joko Widodo bahkan telah merestui perpanjangan program tersebut, mengingat manfaatnya yang begitu besar dalam kaitan pemulihan ekonomi nasional dari pandemi Covid-19,” tutur gubernur.
Selain itu, gubernur juga menyampaikan program-program pengembangan kawasan food estate, industri perikanan halal, smart village, pembangunan pelabuhan tambu, pendidikan gratis SMA, SMK dan SLB, revitalisasi BLK, dan swakelola sumber daya alam potensial daerah melalui peran perusahaan daerah.
Terkait hal itu, gubernur yang didampingi Ketua Tim Penggerak PKK, Vera Rompas Mastura, berharap adanya dukungan dan sinergitas dari seluruh OPD, kususnya OPD teknis yang memiliki anggaran dan program terkait.
“Supaya benar-benar berjuang agar manfaat-manfaatnya dapat sampai ke masyarakat, guna meningkatkan daya saing dan kesejahteraan,” tegasnya.
PENTINGNYA PROKES DAN VAKSINASI
Pada kesempatan tersebut, gubernur juga mengingatkan kepada para pejabat untuk memberikan perhatian penuh terkait pentingnya protokol kesehatan (prokes) dan vaksinasi bagi para pegawai di lingkungan OPD masing-masing.
“Jangan sampai kita lengah dan meremehkan varian baru dari virus yang terus berkembang ini. Terlebih lagi, dalam kunjungan kerja Presiden Joko Widodo beberapa waktu yang lalu, Sulawesi Tengah mendapat pujian atas capaian vaksinasi yang dinilai terbaik dari beberapa daerah lain di indonesia. Saya harap, semoga hal ini menjadi motivasi kita semua untuk mendukung vaksinasi, dan menjaga protokol kesehatan jangan sampai kendor,” ujar gubernur.
Turut hadir pada kesempatan tersebut, Ketua DPRD Provinsi Sulteng, Wakil Gubernur Sulteng, Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Sulteng, Asisten, Staf Ahli Gubernur, Pimpinan OPD dan unsur Forkopimda serta pihak terkait lain, baik yang hadir di Gedung Pogombo Kantor Gubernur Sulawesi Tengah, maupun yang mengikuti prosesi pelantikan secara virtual. */IEA