Gubernur Pamerkan Potensi Daerah kepada Dubes Maroko

PALU, MERCUSUAR – Gubernur Sulteng, H. Rusdy Mastura menerima kunjungan Duta Besar Maroko untuk Indonesia, Ouadia Benabdellah beserta rombongan, dalam rangka peningkatan kerja sama Kedutaan Besar Maroko dengan Provinsi Sulteng, di Gedung Pogombo kompleks Kantor Gubernur Sulteng, Kamis (31/8/2023).

Pada kesempatan itu, Gubernur memamerkan berbagai potensi daerah. Salah satunya, Gubernur mengungkapkan bahwa Provinsi Sulteng memiliki situs megalit yang telah berusia sekira 3.000 tahun, atau sejak peradaban sebelum Masehi. 

“Provinsi Sulteng yang terletak di bagian tengah Pulau Sulawesi dengan luas wilayah sebesar 61.841 29 km persegi, di antara pegunungan yang dan laut, memancarkan keindahan yang memikat hati dengan beragam suku bangsa dan tradisi,” kata Gubernur.

Selain itu, Gubernur juga menyampaikan realisasi investasi di Sulteng pada triwulan I tahun 2023 yang mencapai Rp29,82 triliun, yang berasal dari penanaman modal asing sebesar Rp28,84 triliun atau 96,71 persen, dan penanaman modal dalam negeri Rp0,98 triliyun atau sekira 3,29 persen.

Salah satu yang menjadi andalan, ungkapnya, adalah sektor industri, khususnya industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya, yang menyumbang nilai investasi terbesar sekira Rp23,26 triliun atau 80,65 persen, didominasi oleh kegiatan pengolahan nikel  di Kabupaten Morowali dan Morowali Utara.

Pada sektor pertanian dan perkebunan, Gubernur menyampaikan Provinsi Sulteng memiliki lahan yang subur dan iklim yang mendukung untuk pengembangan komuditas utama, seperti kelapa sawit, kakao, kopi, karet dan  buah-buahan tropis.

Sektor lain yang tidak kalah potensial, lanjut Gubernur, adalah pariwisata. Sulteng disebut memiliki kekayaan alam dan budaya, di antaranya situs budaya batu megalitik, Danau Poso, Taman Nasional Lore Lindu, Kepulauan Togean, Banggai dan lainnya.

“Oleh karena itu, saya mengajak kepada saudara Duta Besar Maroko, kiranya dapat memanfaatkan peluang investasi Sulawesi Tengah. Mari kita jadikan Sulawesi Tengah sebagai tempat nyaman, maju dan sejahtera bagi kita semua. Karena investasi yang besar dan beragam di berbagai sektor usaha, tidak hanya memberikan keuntungan bagi para investor, akan tetapi dapat memberikan dampak positif bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Sulawesi Tengah,” tutur Gubernur. */IEA

Pos terkait