Gubernur: Perbanyak Iven Bertaraf Nasional

FOTO GUBERNUR DI DONGGALA

DONGGALA, MERCUSUAR – Memperingati setahun bencana alam 28 September 2018 dilaksanakan dengan berbagai cara oleh pemerintah dan masyarakat di Kota Palu, Kabupaten Donggala, Sigi dan Parigi Moutong (Padagimo). Khususnya di Kabupaten Donggala dihadiri Gubernur Sulteng, Longki Djanggola yang menaiki dokar menyusuri kawasan anjungan Gonenggati Isemapa Maipiapa yang ambruk dihantam gempa dan tsunami.   

Pawai dokar dan kuda turut meramaikan suasana Donggala kota Sabtu (28/9/2019) pagi. Gubernur Sulteng, Longki Djanggola memilih naik dokar dan Bupati Donggala, Kasman Lassa menunggang kuda.

Sementara jajaran forkopimda Sulteng dan Donggala ada yang memilih naik dokar, namun ada pula yang berani naik kuda mengelilingi anjungan Gonenggati Donggala bersama Gubernur.

Sepanjang perjalanan itu, Gubernur memperhatikan kondisi sebagian kawasan anjungan yang ambruk diguncang gempa dan terbelah oleh hempasan tsunami.

Gubernur disela kegiatan itu mengatakan bahwa kegiatan yang dilaksanakan Pemkab Donggala dan daerah lain (Padagimo) dalam mengenang tragedi Jumat 28 Sepetmber 2018 patut diberikan apresiasi positif. Hal itu sebagai upaya untuk mengembalikan semangat masyarakat, agar bisa bangkit dari ujian bencana alam tersebut.   

Gubernur berharap kegiatan bernuansa keagamaan seperti tahlil dan dzikir maupun yang besifat festival seni atau olah raga mampu mengembalikan kondisi warga Padagimo seperti sedia kala.

Di Dongagla sendiri selain kegiatan bersifat keagamaan, dilaksanakan juga lomba lari bertajuk Donggala Half Marathon, lomba perahu dan pameran foto pascabencana.  

Gubernur berharap agar kegiatan seperti Donggala Half Marathon seyogyanya diagendakan secara rutin dalam rangka meningkatkan kunjungan wisata maupun sebagai pertanda pulihnya kondisi masyarakat Sulteng dari trauma bencana alam 28 Sepetember 2018.    

Dalam meningkatkan kunjungan wisata itu, gubernur mengatakan sejumlah prioritas pembangunan yang sedang dilaksanakan, antara lain bagi daerah yang terkena bencana alam (Padagimo) dengan memperbaiki sarana dan prasarana terkait destinasi wisata. 

Disamping itu strategi khusus lainnya dengan memperbanyak kegiatan (iven) bertaraf provinsi maupun nasional bahkan internasional.

“Dengan kegiatan ini, diharapkan dapat mendatangkan pengunjung dari berbagai daerah dan mencitrakan Sulteng telah bangkit dari trauma bencana 28 September 2018,” tandasnya.

 

LOMBA LARI DAN PERAHU

Pelaksanaan lomba lari bertajuk Donggala Half Maraton yang terbagi dalam tiga jarak tempuh 21 kilometer (km), 10 km dan 5 km berlangsung Sabtu (28/9/2019) pagi.

Bupati Donggala, Kasman Lassa; Kapolres Donggala, Dadan Wahyudi dan Ketua Panitia Peringatan 28 September 2018, Akris Fattah secara bergantian melepas para pelari dari anjungan Gonenggati Isemapa Maipiapa

Para pelari yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia dengan penuh semangat menempuh jalur lari yang menyesuri jalanan dalam kota Donggala. 

Sementara Gubernur Sulteng, Longki Djanggola menyerahkan medali kepada para juara yang terbagi dalam kategori pelajar dan umum putra putri.

Kegiatan lainnya, berupa lomba perahu yang diikuti para nelayan se Kabupaten Donggala. Lomba yang dimulai dari pelabuhan Wani, Tanantovea itu dilepas oleh Kepala Dinas Perikanan Donggala, Ali Assagaf yang selanjutnya para nelayan mengarungi Teluk Palu dan finish di anjungan Gonenggati Donggala.  

PAMERAN FOTO DAN VIDEO

Dilaksanakan pula pameran sejumlah foto pascabencana alam gempa bumi dan tsunami di Kabupaten Donggala dalam memperingati setahun peristiwa duka itu.

 

Foto-foto yang ditampilkan antara lain, hancurnya rumah warga dan tempat Ibadah yang roboh serta sarana umum pendidikan, kesehatan dan ambruknya fasilitas nelayan.

Tak ketinggalan foto evakuasi sejumlah korban meninggal dunia yang ditemukan di laut serta kunjungan Presiden RI, Joko Widodo ke Donggala dan Gubernur Sulteng, Longki Djanggola.

TAHLIL DAN DZIKIR

Sehari sebelumnya (Jumat, 27/9/2019), digelar tahlil, dzikir dan ceramah agama, di halaman Kantor Bupati Donggala.

Tahlil dan dzikir pada ba’da ashar itu dipandu ustad Abd Wahid Muhammad dan ceramah agama disampaikan oleh Prof Dr H Zainal Abidin M.Ag yang dihadiri Bupati Donggala, Kasman Lassa dan Wabup Donggala, Moh Yasin; Sekkab, H Aidil Nur dan Forkopimda Donggala. HID

Pos terkait