PALU, MERCUSUAR – Gubernur Sulteng, H. Rusdy Mastura menghadiri Pesta Adat Talude, yang diselenggarakan Kerukunan Keluarga Sangihe Besar (KKSB), di kediaman Keluarga Wentinusa-Pusung di Palu, Sabtu (10/2/2024).
Pada kesempatan itu, Rusdy Mastura mengaku sangat senang dapat hadir. Ia juga mengaku memiliki ikatan emosional yang sangat kuat dengan Suku Sanger.
“Terus terang, saya punya hubungan yang erat dengan Suku Sanger. Dulu, Papa saya adalah anak angkat dari Opa Kansil, yang berasal dari ujung Utara pulau Sulawesi,” ungkap Cudy, sapaan akrabnya.
Pesta Adat tersebut merupakan bentuk rasa syukur kepada Tuhan oleh masyarakat Nusa Utara, yang mendiami Kepulauan Sangihe, Talaud dan Sitaro di ujung Utara Pulau Sulawesi.
Cudy mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat keturunan Nusa Utara, yang telah menjaga keharmonisan di Provinsi Sulawesi Tengah sehingga bisa lebih sejahtera dan maju.
Berbagai capaian positif Provinsi Sulteng, kata Cudy, dapat diraih berkat kerja sama dan dukungan dari semua stakeholder, termasuk kerukunan keluarga Nusa Utara di Sulteng.
Olehnya, ia mengajak kerukunan Nusa Utara untuk terus bersinergi membangun daerah, terlebih lagi dengan ditetapkannya UU Nomor 3 tahun 2022 tentang IKN, yang menurutnya secara tidak langsung mengangkat Sulteng sebagai daerah penyangga IKN Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. */IEA
