PARIGI MOUTONG, MERCUSUAR – Gubernur Sulteng, H. Rusdy Mastura meresmikan Agrowisata Buah Tirta Rahayu milik salah seorang petani di di Desa Ogorandu Kecamatan Lambunu, Kabupaten Parigi Moutong, Minggu (28/1/2024), Minggu (28/1/2024).
Selain meresmikan lokasi Agrowisata milik Ketut Kari tersebut, Gubernur menyempatkan menanam bibit durian, bersama sejumlah tokoh, seperti mantan Gubernur Sulteng, Longki Djanggola, Wakil Ketua DPRD Sulteng, Hj. Zalzulmida A. Djanggola, Danrem 132/Tadulako, Brigjen TNI Dody Triwinarto, Wakapolda Sulteng, Brigjen Pol Soeseno Noerhandoko, Bupati Pohuwato Provinsi Gorontalo, dan Ketua Asosiasi Durian Pusat.
Pada kesempatan itu, Gubernur menyampaikan kebanggaannya, atas potensi yang dimiliki Agrowisata Buah Tirta Rahayu dengan luas 40 hektare tersebut, terlebih lagi dengan ditemukannya varietas dan jenis durian baru yang diberi nama Makari.
Ia juga berharap, lokasi agrowisata tersebut memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar, khususnya petani, serta akan menjadi penopang kebutuhan masyarakat Ibu Kota Negara (IKN) di jangka panjang.
“Pak Ketut, teruskan usaha mu. Insyaallah, saya mem-back up ke depan,” kata Gubernur.
Ia juga menginstruksikan Kepala Dinas Perkimtan Sulteng, untuk memperbaiki jalan-jalan masuk ke area agrowisata tersebut, untuk mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat yang lebih baik.
Sementara Pj. Bupati Parigi Moutong, Richard A. Djanggola menyampaikan Kabupaten Parigi Moutong memiliki potensi di sektor pertanian, antara lain tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan.
Ia mengungkapkan, luas lahan perkebunan durian Kabupaten Parigi Moutong mencapai 3.833 hektare, dengan jumlah produksi kurang lebih 305.419 ton per tahun, yang tersebar di hampir seluruh kecamatan, dengan variates durian lokal dan unggulan nasional, yang menembus pasar nusantara dan mancanegara. */IEA