BANGKEP, MERCUSUAR – Gubernur Sulteng, Longki Djanggola meresmikan sejumlah fasilitas, yakni puskesmas dan pasar rakyat di Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep), Selasa (15/9/2020)
Fasilitas tersebut berupa empat gedung baru puskesmas rawat inap dan lima pasar rakyat yang peresmiannya dipusatkan di Desa Kanali, Kecamatan Totikum Selatan, Bangkep.
Puskesmas itu, yakni UPT Puskesmas Perawatan Lumbi Lumbia, Kecamatam Buko Selatan; UPT Puskesmas Perawatan Totikum Selatan, Kecamatan Totikum Selatan; UPT Puskesmas Perawatan Lolantang, Kecamatan Bulagi Selatan, serta UPT Puskesmas Bonepuso, Kecamatan Bulagi Selatan.
Kemudian, Pasar Rakyat Lumbi-Lumbia, Kecamatan Buko Selatan; Pasar Rakyat Bonepuso, Kecamatan Bulagi Selatan; Pasar Rakyat Mansamat B, Kecamatan Tinangkung Selatan; Pasar Rakyay Luksagu, Kecamatan Tinangkung Utara, serta Pasar Rakyat Bulagi, Kecamatam Bulagi,
Gubernur mengapresiasi selesainya pembangunan puskesmas dan pasar rakyat tersebut, dimana pembiayaan puskesmas bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tahun 2019 dan pasar rakyat dari Dana Tugas Pembantuan serta DAK Kementerian Koperasi.
Dia berharap puskesmas itu lebih memotivasi seluruh insan kesehatan untuk dapat melahirkan inovasi-inovasi guna menyelesaikan masalah kesehatan di Bumi Trikora, khususnya menekan angka prevalensi stunting termasuk memutus mata rantai COVID-19.
“Semoga keberadaan pasar rakyat yang baru dapat berfungsi sebagai salah satu akselektor penggerak kemajuan perekonomian daerah dan masyarakat,” katanya.
Gubernur juga mengajak seluruh masyarakat Bangkep untuk menjaga dan memelihara fasilitas kesehatan dan fasilitas ekonomi, agar sarana yang telah dibangun dapat berfungsi secara optimal. “Saya pesan supaya setiap pelaku ekonomi dan pengunjung pasar tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak,” ujar Gubernur.
Sementara itu, Bupati Bangkep Rais D Adam mengungkapkan saat ini fasilitas kesehatan yang ada di Bangkep, terdiri dari satu RSUD Trikora Salakan berstatus rumah sakit (RS) Tipe C dan satu Rumah Sakit Umum Pratama (RSUP) yaitu RSUP Bilabanggai Lumbi Lumbia dengan status RS Tipe D.
Selain itu, 13 puskesmas yang tersebar di 12 kecamatan, terdiri tujuh puskesmas rawat inap dan enam puskesmas non rakyat. “Semua puskesmas sudah terakreditasi,” tutur Bupati. BOB/PAR