Gubernur Sebut BPKP Sangat Membantu Pemda

FOTO GUBERNUR N' BPKP

PALU, MERCUSUAR – Gubernur Sulteng, Longki Djanggola berterima kasih dan mengapresiasi peran perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Sulteng atas bantuan dan kerja sama selama ini selaku mitra dalam pelaksanaan  pembangunan di Sulteng.

Hal itu disampaikan Gubernur saat menerima kunjungan Kepala Perwakilan BPKP Sulteng, Beligan Sembiring bersama jajaran Koordinator Pengawasan (Korwas) di ruang kerja Gubernur, Jumat (26/2/2021).

Menurut Gubernur, kehadiran BPKP sangat bermanfaat bagi pemerintah daerah (Pemda), baik pemerintah provinsi (Pemprov), pemerintah kabupaten dan kota se  Sulteng.

Tahun lalu, BPKP telah mendampingi dan membantu pemda dalam hal tata kelola pemerintahan termasuk pertanggungjawaban keuangan, dimana laporan keuangan seluruh pemda di Sulteng memperoleh predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

“WTP dari hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan secara berturut-turut selama tujuh kali (Pemprov Sulteng),” tutur Gubernur didampingi Penjabat (Pj) Sekretaris Provinsi (Sekprov), Moeliono.

Ia juga berterima kasih atas masukan BPKP yang mampu memberikan ‘early warning’ dalam kegiatan pemerintahan. Demikian juga dalam mengatasi percepatan penanganan pandemi Covid-19 dalam bidang Kesehatan, jaringan pengaman sosial, pemulihan ekonomi,  pengawasan vaksinasi, serta memberikan dorongan percepatan pelaksanannya. 

Gubernur menyatakan komitmennya untuk segera menetapkan kebijakan dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menindaklanjuti hal-hal strategis yang dibutuhkan. “Pemprov tetap mengharapkan bantuan pendampingan dari perwakilan BPKP Sulteng, sehingga dapat memberikan manfaat yang terbaik bagi masyarakat,” katanya.

Pada kesempatan itu, Gubernur juga menyinggung alokasi dana stimulan di daerah yang belum sepenuhnya pulih pascabencana gempa bumi, tsunami, dan likuifaksi 28 September 2018 silam.

Gubernur berharap adanya percepatan penyelesaian hunian tetap (Huntap) kepada penyintas yang berhak menerimanya, termasuk penyelesaian stimulan rumah rusak, santunan duka atau ahli waris yang belum tercover. “Informasi yang saya tahu bahwa dana stimulan beberapa tahun lalu sudah ada di rekening masing-masing kabupaten/kota,” ucap Gubernur.

Olehnya, ia menegaskan kiranya dana tersebut dimanfaatkan sesuai dengan data-data yang otentik dan bisa dipertanggungjawabkan.

SAMPAIKAN LAPORAN HASIL PENGAWASAN 2020

Dalam kunjungan tersebut, Kepala BPKP Sulteng, Beligan Sembiring menyampaikan laporan hasil pengawasan tahun 2020 yang diterima oleh Gubernur.

Dia juga mengucapkan  terima kasih atas dukungan Gubernur Sulteng, Longki Djanggola serta seluruh Bupati serta Wali Kota dan jajarannya di wilayah Sulteng, sehingga seluruh pelaksanaan tugas dan fungsi Perwakilan BPKP dapat berjalan lancar.

Menurutnya, kegiatan pengawasan BPKP meliputi kegiatan ‘assurance’ dan ‘consulting’ dalam rangka peningkatan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara/daerah, tata kelola, manajemen risiko dan pengendalian atau ‘governance, risk and control’.

Ia menyampaikan bahwa hasil dan progres pengawasan, khususnya kegiatan pengawasan semester II tahun 2020 terdapat beberapa proyek strategis yang perlu mendapat perhatian, sehingga dapat memberikan manfaat secara optimal kepada masyarakat. Kegiatan dimaksud, antara lain pengembangan Pelabuhan Pantaloan dan penanganan pandemi Covid-19.

“Termasuk tata kelola dan progres vaksinasi, bantuan sosial, rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana, serta penanganan hambatan kelancaran pembangunan,” jelas Beligan Sembiring. BOB

Pos terkait