PALU, MERCUSUAR – Dana stimulan sebanyak Rp1,9 triliun dari Pemerintah Pusat akan sampai kepada korban terdampak bencana di Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Donggola (Pasigala) paling lambat pekan depan.
Hal itu dikemukakan Gubernur Sulteng, Longki Djanggola di lokasi Huntara Turkey di Balaroa, Jumat (18/10/2019).
“Bantuan stimulan hari ini (Jumat, 18/10/2019) cair semua dananya ke rekening pemda masing-masing melalui BPBD-nya, kemudian ke masyarakat. Kalau untuk ke masyarakat paling lambat pekan depan,” ungkap Gubernur.
Sementara ihwal data valid yang sampai saat ini masih jadi kendala, Ia meminta supaya Pemerintah Kabupaten dan Kota tidak menjadikannya sebagai alasan tersendatnya penyaluran dana, hingga warga korban bencana yang sudah terdata dapat segera memperbaiki rumahnya rusak sesuai kategorinya.
Pemerintah Kota Palu, Kabupaten Sigi, dan Donggala harus menerima lebih dahulu, jika ada yang belum dapat itu menjadi persoalan kedua.
“Jangan itu yang menjadi hambatan kita tidak menyalurkan. Ada besaran per daerah, hanya saya tidak hafal besarannya. Seingat saya Kota Palu dapat Rp900 miliar, kabupaten lain saya kurang ingat besarannya,” ujar Gubernur.
Dia memprediksi dengan disalukannya dana stimulan pada masyarakat, maka pembangunan rumah kategori rusak ringan warga terdampak bencana akan selesai pada akhir tahun (2019).
“Kalau sesuai rencana target keseluruhan perbaikan akhir Desember. Itu harus selesai,” tandasnya.
Mengenai kategori rusak berat, sambungnya, belum bisa karena harus melalui pemerintah pusat. Namun hal itu tidak akan berlangsung lama.
“Melalui kopmas kalau melewati Desember, tidak dipermasalahkan karena dananya sudah di rekening masing-masing,” jelas Gubernur.
Pembangun tersebut, tambahnya, pemda dan masyarakat bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam hal pengawasan. BOB