PARIGI MOUTONG, MERCUSUAR – Gubernur Sulteng, Dr. H. Anwar Hafid memerintahkan Bupati Parigi Moutong (Parmout) untuk segera mengaktifkan kembali jalur penyeberangan feri dari Pelabuhan Toboli di Parmout menuju Pulau Wakai, Kepulauan Togean, Kabupaten Tojo Unauna (Touna).
Instruksi tersebut disampaikan Anwar, saat membuka Festival Teluk Tomini (FTT) yang berlangsung di lokasi Eks Sail Tomini, Desa Pelawa Baru Kecamatan Parigi Tengah, Kamis (20/11/2025). Menurutnya, upaya tersebut merupakan langkah strategis meningkatkan aksesibilitas wisata bahari, dan memperkuat posisi Parmout sebagai pintu masuk utama kawasan Teluk Tomini.
“Saya sudah menyampaikan kepada Kementerian Perhubungan RI, agar pelabuhan penyeberangan feri Toboli–Wakai diaktifkan kembali. Sehingga, konektivitas wisata tidak lagi bergantung pada Gorontalo. Jika ini berjalan, masyarakat kita dapat menikmati rekreasi ke Togean setiap akhir pekan, dan pariwisata kita akan ikut maju,” ujar Anwar.
“Dengan jarak tempuh hanya sekitar satu setengah jam dari Palu menuju Toboli, Parigi Moutong sangat potensial menjadi gerbang utama wisata Togean,” sambungnya.
Menurut Anwar, dengan dibukanya kembali jalur laut dari Toboli atau Pelawa, wisatawan dapat langsung menyeberang menggunakan speedboat atau feri menuju Wakai. Kondisi tersebut sekaligus menjadi penguat eksistensi Sail Tomini sebagai kawasan wisata budaya dan bahari.
“Kita ingin wisatawan dari luar negeri pun masuk lewat Sail Tomini. Di depan kita ada spot diving yang sangat indah. Ini peluang besar yang harus dimaksimalkan,” imbuhnya.
Selain mengaktifkan jalur laut, Anwar juga menekankan perlunya pembangunan fasilitas akomodasi di kawasan Sail Tomini. Untuk itu, ia meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) memikirkan pembangunan hotel, untuk menampung wisatawan yang nantinya datang melalui jalur Parmout.
“Turis yang berkunjung ke Togean sangat banyak. Jika tersedia hotel di Sail Tomini, wisatawan tidak hanya singgah, tetapi bisa menikmati lebih lama keindahan daerah kita,” jelasnya.
Anwar menekankan, meski anggaran daerah sedang efisien, kegiatan budaya dan UMKM tidak boleh diberhentikan. Baginya, dua sektor tersebut merupakan tulang punggung penggerak ekonomi masyarakat.
Dengan pengaktifan kembali jalur penyeberangan Toboli–Wakai serta rencana pengembangan fasilitas wisata di kawasan Sail Tomini, Anwar optimistis Parmout akan menjadi gerbang wisata bahari baru di Indonesia Timur.
“Melalui upaya ini, diharapkan mampu menarik wisatawan domestik maupun mancanegara, memperkuat UMKM, dan meningkatkan pendapatan daerah secara signifikan,” pungkasnya. AFL







