PALU, MERCUSUAR – Gubernur Sulteng, H. Rusdy Mastura menargetkan hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (EPPD) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulteng tahun 2025 masuk ke dalam 5 besar nasional.
Hal itu ia sampaikan, saat menghadiri kegiatan optimalisasi dan tata kelola Penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) Provinsi Sulteng, yang digelar Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah, di ruang Pogombo Kantor Gubernur Sulteng, Selasa (11/6/2024).
Gubernur optimistis target tersebut dapat tercapai, karena Sulteng secara makro terus menunjukkan kinerja positif dan diakui pemerintah pusat melalui Kementerian dan Lembaga terkait.
Kinerja positif tersebut, antara lain pertumbuhan ekonomi tahun 2023 sebesar 11,91 persen, berada di atas rata-rata nasional yakni 5,05 persen, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang mengalami peningkatan dari 70,54 poin (2022) menjadi 71,66 poin (2023), menurunnya Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) dari 3,75 persen (2022) menjadi 2,95 persen (2023), serta menurunnya angka kemiskinan ekstrem dari 3,02 persen (2022) menjadi 1,44 persen (2023).
Di sektor Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pemprov Sulteng mengalami lompatan yang signifikan, dari Rp900 miliar menjadi Rp2,059 triliun per Maret 2024. Realisasi investasi turut mengalami peningkatan, yakni sebesar Rp111,98 triliun (2023), melebihi target yang diberikan sebesar Rp111,68 triliun.
Gubernur juga menyampaikan, Pemprov Sulteng terus melakukan perbaikan tata kelola pemerintahan menuju good governance dan clear government, serta bercita-cita memberikan pelayanan publik yang prima kepada masyarakat di berbagai sektor
“Dengan prinsip efektif dan efisien, sesuai dengan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah,” katanya.
Oleh karena itu, Gubernur menekankan kepada jajaran perangkat daerah, untuk secara serius melakukan perbaikan, dengan memerhatikan validitas dan akuntabilitas data, agar masyarakat dapat merasakan hasil kinerja Pemerintah Daerah. */IEA
