PALU, MERCUSUAR – Gubernur Sulteng, H. Rusdy Mastura secara resmi menerima penyematan pin kehormatan pamong praja IPDN, dari Ketua DPN Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK), Dr. Akmal Malik, disaksikan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Prof. Dr. Tito Karnavian, di sela-sela Kongres III IKAPTK Provinsi Sulteng tahun 2022, di salah satu hotel di Palu, Sabtu (17/9/2022).
“Dengan disematkannya Pin kehormatan tersebut, maka bertambah seorang lagi Gubernur yang terdata dalam IKAPTK,” sebut Mendagri.
Ia menyampaikan, berdasarkan data alumni pendidikan tinggi kepamongprajaan, terdapat beberapa yang sedang mengemban amanah jabatan strategis di lingkup pemerintah dan pemerintah daerah. Yakni 3 orang Menteri, 3 orang anggota DPR RI, 4 orang Gubernur, 2 orang Wakil Gubernur, 29 orang Bupati, dan 5 orang Wali Kota.
“Jumlah alumni pendidikan tinggi kepamongprajaan diploma dan sarjana tahun 2022 sebanyak 31.326. Para alumni IPDN diharapkan menjadi agent of change dari 3.992.766 orang PNS dan 351.786 PPPK,” ujar Mendagri.
Menurutnya, alumni IPDN memiliki beberapa keunggulan, yakni memahami pemerintahan, telah menjalani pelatihan mental, disiplin, loyalitas dan militansi serta kesehatan relatif bagus. IPDN, lanjut Mendagri, telah membuat terobosan baru yakni memperkuat budaya yang baik, disiplin, bersih dan tepat waktu, menghilangkan budaya yang buruk, kekerasan dan loyalitas buta, memasukkan kurikulum pendidikan anti korupsi,kewirausahaan dan ilmu-ilmu pengetahuan baru yang berkembang.
“Tidak hanya terpaku pada materi lama yang itu saja, tapi meng-update materi sesuai dengan perubahan saat ini,” imbuhnya.
Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas penyematan Pin kehormatan Pamong Praja IPDN.
Dalam sambutannya membuka Kongres III IKAPTK, Gubernur menyampaikan pesan kepada seluruh alumni agar di manapun ditempatkan harus menjadi yang paling menonjol kinerjanya, dan menjadi teladan bagi ASN.
“Karena sebagai alumni IPDN, saya yakin punya kelebihan dalam hal pemikiran, ucapan dan tindakan,” tegas Gubernur.
Ia juga berharap, dari Kongres tersebut dapat dilahirkan pemikiran cerdas dan kreatif untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan dan pelayanan masyarakat, yang relevan dengan visi misi gerak cepat menuju Sulawesi Tengah yang lebih sejahtera dan lebih maju. */IEA