PALU, MERCUSUAR – Gubernur Sulteng, Longki Djanggola, menerima kunjungan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, bersama Bupati Bengkulu Utara, Bupati Katingan dan Saluma di ruang kerjany Gubernur Sulteng, Rabu (28/11/2018).
Pada kesemparan itu, Rosidin Mersyah, menyampaikan kunjungannya bersama rombongan dari Bengkulu untuk mengucapkan belasungkawa dan keprihatinan yang mendalam atas bencana gempa, tsunami, dan likuifaksi yang terjadi Palu, Sigi, dan Donggala (Pasigala) pada 28 September lalu.
“Kami pemerintah dan masyarakat Bengkulu menyampaikan belasungkawa atas bencana yang terjadi dan dialami saudara-saudara kami yang ada di Sulteng,” katanya.
Rosisin, menuturkan setelah terjadinya bencana di Sulteng Pemda dan maayarakat Bengkulu terus mengikuti perkembangan. Mereka mengumpulkan donasi bantuan dari masyarakat Bengkulu, di mana pihak pemda langsung mengirim bantuan Relawan PMI, BPBD dan Tahanan.
“Saat ini kami langsung menyerahkan bantuan langsung kepada Wali Kota Palu berupa pembangunan 1 unit Masjid dengan anggaran Rp 600 juta,” beber Rosidin.
Selain itu katanya, ada juga pembangunan ruang kelas SMP 13 Palu dengan anggaran Rp 300 juta, pembangunan puskesmas kecil sebesar Rp 300 juta, pembangunan Taman Pengajian Alquran, sebesar Rp200 juta.
Menurut Rosidin, bantuan yang mereka berikan ini tidak seberapa nilainya, tetapi bentuk rasa persaudaraan masyarakat Bengkulu dengan masyarakat Sulteng yang merupakan bagian Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang tidak bisa terpisahkan.
Sementara itu, Gubernur Sulteng Longki Djanggola, berterima kasih dari atas bantuan dan support yang luar biasa dari Pemda dan masyarakat Bengkulu.
“Terima kasih atas support kepada kami, supaya kami di Palu, Sigi, Donggala, dan Parigi Motong agar cepat pulih dan bangkit,” katanya.
Gubernur mengatakan bantuan yang diberikan itu langsung ke tujuan sasaran warga yang sangat membutuhkan supaya cepat dirasakan yang membutuhkan, karena jika bantuan itu masuk ke rekening pemda, maka peruntukannya sesuai ketentuan, harus terinci dan masuk pada batang tubuh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sementara masyarakat saat ini sudah sangat membutuhkan. Namun yang hal yang paling berharga adalah Pemda Bengkulu beserta beberapa Bupatinya datang langsung ke Sulteng melihata warga Pasigala yang dilanda bencana. BOB.
