Guru Daerah Terpencil Terima SK Penempatan

FOTO SK GURU DONGGALA

DONGGALA, MERCUSUAR – Sebanyak 175 guru yang bertugas di daerah terpencil di Kabupaten Donggala menerima SK penempatan dan  pengangkatan kembali sebagai guru daerah terpencil. 

Bupati Donggala, Kasman Lassa saat menyerahkan SK guru daerah terpencil secara simbolis pada Senin (28/10/2019) lalu mengatakan bahwa ia sangat mengetahui kesulitan dan tantangan yang dihadapi para guru di daerah terpencil dalam menjalankan pengabdiannya kepada negara.

Tempat tugasnya yang berada di lintasan dusun, pedesaan, lembah, dataran tinggi, pulau hingga pesisir pantai itu, merupakan perjuangan yang tidak mudah dilakukan.

“Saya tahu. Mereka berada diantara 947 dusun di Kabupaten Donggala yang mengabdikan diri selama ini sebagai guru daerah terpencil yang dulu disebut guru bantu,” kata Bupati.

Sulitnya medan perjuangan para guru daerah terpencil itu, disadari Bupati masih tidak sebanding dengan penghasilan yang terima yang alokasi anggarannya dari APBD Donggala.

Olehnya Bupati berharap di masa yang akan datang penghasilan mereka akan ditingkatkan.

Pada kesempatan itu, Bupati juga meminta kepada para guru daerah terpencil membentuk sebuah organisasi dengan tujuan memudahkan koordinasi jika akan dilakukan pertemuan. Disamping itu untuk mengontrol para guru daerah terpencil dalam menjalankan tugasnya.

“Guru daerah terpencil harus dikoordinasi, sehingga tidak putus komunikasi. Harus ada pengurusnya,” tandas bupati.

Namun hal yang sangat diharapkan, kata Bupati, agar para guru daerah terpencil wajib meningkatkan sumber daya manusianya, dengan menguasai teknologi gital beserta perangkatnya. Hal itu penting untuk memajukan tingkat pendidikan di Kabupaten Donggala sesuai pesatnya kemajuan teknologi digital.

Diakhir sambutan, Bupati mengingatkan kepada para guru dan para pegawai Pemkab Donggala yang masih berstatus honorer agar menggunakan media sosial, khususnya facebook dengan bijak yang hanya berstatus bernuansa positif.  HID

Pos terkait