Guru-guru Madrasah Disiapkan Menjadi Instruktur AKMI

AKMI-1bb807a9

PALU, MERCUSUAR – Sejumlah guru dari Madrasah-madrasah di Provinsi Sulteng disiapkan untuk menjadi instruktur dan operator pada pelaksanaan Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI), melalui Bimbingan Teknis (Bimtek) di salah satu hotel di Kota Palu, yang dibuka pada Kamis (25/11/2021).

Kepala Bidang Pendidikan Madrasah (Penmad) Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulteng, Dr. H. Kiflin Padjala menyebutkan, para guru peserta Bimtek tersebut nantinya akan melaksanakan asesmen terhadap para peserta didik di semua jenjang madrasah.

“Bimtek diberikan kepada guru-guru yang nantinya akan menjadi instruktur atau operator pelaksanaan asesmen, yang dilaksanakan pada peserta didik kelas V MI (Madrasah Ibtidaiyah), kelas VIII MTs (Madrasah Tsanawiyah) dan kelas XI MA (Madrasah Aliyah),” jelas Kiflin, di ruang kerjanya, Jumat (26/11/2021).

AKMI akan dilakukan di seluruh madrasah di Indonesia, dengan mengukur setidaknya 4 tingkat literasi yakni Literasi Membaca, Literasi Numerasi, Literasi Sains, dan Literasi Sosial Budaya.

Kemenag, kata Kiflin, menyiapkan AKMI dengan tujuan memotret hasil pendidikan, serta mengukur serapan para peserta didik terhadap proses belajar mengajar yang disampaikan oleh guru.

Setelah nilai asesmen diketahui, maka ke depannya menjadi bahan evaluasi bagi pelaksanaan proses belajar mengajar di madrasah.

“Kalau misalnya kualitas pendidikan masih kurang, akan diketahui dari sisi mana yang harus diperbaiki,” ujar Kiflin.

Asesmen yang sama, lanjutnya, juga telah dilakukan kepada para guru dengan beberapa tahapan lanjutan ke depan. Selain itu, asesmen juga akan dilakukan kepada Kepala Madrasah dan para pengawas.

“Alhamdulillah, Kemenag telah bermitra dengan beberapa perguruan tinggi yang memiliki intstruktur nasional terkait pengembangan asesmen di masing-masing tingkat literasi terkait,” pungkas Kiflin. IEA

Pos terkait