MOROWALI, MERCUSUAR – Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulteng, Dr. H. Mohsen Alaydrus menekankan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemenag, khususnya di Kabupaten Morowali, harus siap bersaing di tengah kondisi daerah Morowali yang saat ini tengah menjadi perhatian global.
“Seluruh ASN Kemenag Morowali harus lebih adaptif dan progresif dalam menjalankan tugasnya,” tegas Mohsen, saat menyampaikan pembinaan ASN, di Aula Kantor Kemenag morowali, Kamis (13/2/2025).
Mohsen juga menggarisbawahi pentingnya peran ASN dalam membangun citra Kemenag yang lebih nyata di tengah masyarakat. Menurutnya, pelayanan publik harus berjalan dengan pendekatan yang inovatif dan tidak sekadar menjadi rutinitas administratif.
“Selalu tingkatkan kapasitas diri, baik dalam aspek keterampilan kerja, pemahaman agama, maupun pemanfaatan teknologi,” ujarnya.
Selain itu, Mohsen juga menekankan pentingnya moderasi beragama sebagai kunci menciptakan harmoni di tengah masyarakat yang beragam. ASN, kata Mohsen, harus mampu menjadi contoh dalam membangun pemahaman keagamaan yang sejuk, inklusif, dan tidak ekstrem.
“Kita tidak boleh hanya bekerja secara formalitas. Pelayanan harus berbasis kualitas, bukan sekadar menjalankan prosedur. ASN juga tidak boleh bersikap masa bodoh terhadap pengembangan diri. Harus ada semangat untuk terus belajar dan menyesuaikan diri dengan perubahan,” tutur Mohsen.
Ia juga mengingatkan bahwa dunia pendidikan di bawah naungan Kemenag harus mampu mencetak SDM yang berdaya saing. Transformasi pendidikan, menurutnya, tidak boleh hanya berorientasi pada kurikulum, tetapi juga pada kesiapan siswa menghadapi tantangan zaman. Oleh karena itu, ia menekankan agar ASN di lingkungan Kemenag Morowali memiliki pola pikir yang lebih inovatif dan progresif.
Sementaar itu, Kepala Kantor Kemenag Morowali, Hj. Marwiah menegaskan pihaknya berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan. Ia menuturkan, bahwa berbagai langkah strategis telah disiapkan, termasuk optimalisasi Analisis Jabatan untuk menyesuaikan kebutuhan pegawai, peningkatan keterampilan ASN dalam menghadapi era digital, serta penguatan peran Kemenag dalam membina umat.
“Kami terus berupaya agar pelayanan yang diberikan kepada masyarakat semakin baik. Perbaikan dalam berbagai aspek kerja menjadi prioritas kami, termasuk bagaimana ASN dapat lebih dekat dengan masyarakat dan memahami kebutuhan mereka,” ujar Marwiah.
Ia juga berharap, ASN di lingkungan Kemenag Morowali semakin siap menghadapi tantangan global, serta mampu memberikan pelayanan yang lebih profesional dan responsif terhadap perkembangan zaman. */IEA