MAKKAH, MERCUSUAR – Usai puncak haji periode Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna), saat ini jemaah haji termasuk asal Provinsi Sulteng disebut sedang beristirahat, sebelum melanjutkan rukun haji lainnya, yakni tawaf ifadah dan sa’i.
“Pasca-Armuzna Alhamdulillah jemaah haji Sulteng dalam kondisi sehat, walaupun pada Hari Arafah salah seorang jemaah asal Bangkep wafat di RS Jabal Rahmah. Sementara seorang jemaah lainnya asal Touna (Tojo Unauna) yang awalnya dirawat, Alhamdulillah sudah diperkenankan kembali ke hotel,” tutur Ketua Sektor 11 Daker Makkah PPIH Arab Saudi, H. Muchlis Aseng, melalui pesan WhatsApp, Selasa (18/6/2024).
Muchlis juga menyebutkan, sebanyak dua per tiga atau 1.229 jemaah haji asal Sulteng mengambil nafar awal atau kembali lebih awal ke Kota Makkah, pada Selasa (18/6/2024) atau bertepatan dengan 12 Zulhijah, setelah melaksanakan mabit dan melontar jumrah di Mina.
“Sekira sepertiga atau 700-an jemaah lainnya, masih melanjutkan mabit di Mina, mengambil nafar tsani atau meninggalkan Mina pada 13 Zulhijah,” tandas Muchlis yang juga Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sulteng.
SEORANG JEMAAH ASAL BANGKEP WAFAT
Sementara itu, Muchlis mengungkapkan, salah seorang jemaah haji asal Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep), Provinsi Sulteng, dilaporkan wafat bertepatan dengan pelaksanaan ibadah Wukuf di Arafah, Sabtu (15/6/2024).
Jemaah tersebut atas nama Tina Laruba (62 tahun), tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 8 Embarkasi Balikpapan (BPN-08).
“Innalillahi wa innailaihi rojiun, info jemaah wafat, nama Tina Laruba 62 tahun, asal Kabupaten Banggai Kepulauan. Wafat di RS Jabal Rahmah Arafah, Sabtu 15 Juni 2024 bertepatan 9 Zulhijah 1445 H pukul 10.00 WAS. Semoga Allah memberikan tempat terbaik untuk beliau, dan keluarga diberikan kesabaran dan keikhlasan,” ujar Muchlis. IEA