HAN ke-41, Permainan Tradisonal Jauhkan Anak dari Gadget

Menteri PPPA RI, Arifah Fauzi (kiri) disambut Bupati Banggai, H. Amirudin Tamoreka (kedua dari kiri), di Bandara Syukuran Aminuddin Amir, Kabupaten Banggai, Sabtu (23/8/2025). FOTO: IST.

BANGGAI, MERCUSUAR – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI, Arifah Fauzi disambut Bupati Banggai, H. Amirudin Tamoreka, di Bandara Syukuran Aminuddin Amir Luwuk, Sabtu (23/8/2025).

Arifah akan menghadiri peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ke-41 tingkat Provinsi Sulteng, yang dijadwalkan berlangsung pada Senin (25/8/2025), di lapangan Mirqan Kompleks Perkantoran Bukit Halimun, Luwuk Selatan.

Kegiatan peringatan HAN 2025, tidak lagi dipusatkan secara nasional di satu tempat saja.

“Kami mencoba pendekatan berbeda, yang biasanya sentralistik, kali ini kami gelar secara desentralistik supaya bisa lebih dirasakan oleh seluruh anak-anak di Indonesia,” kata Arifah.

Salah satu kegiatan utama pada peringatan HAN 2025 adalah permainan tradisional berbasis kearifan lokal.

“Ini salah satu yang kita sosialisasikan, sebagai upaya agar anak-anak kita tidak terlalu terfokus pada penggunaan gadget,” ujarnya.

Menurutnya, penggunaan gadget yang tidak terkendali juga menjadi salah satu penyebab terjadinya kekerasan terhadap perempuan dan anak.

“Karena dari hasil analisis kami, dari kasus-kasus yang kami tangani, khususnya kekerasan terhadap anak maupun yang dilakukan oleh anak, 99 persen itu berasal dari gadget,” kata Arifah.

Olehnya itu, ia mendorong semua pihak agar berkolaborasi dan bersinergi untuk menuntaskan persoalan kekerasan terhadap perempuan dan anak.

“Mudah-mudahan ini bisa diselesaikan, karena tidak ada toleransi untuk pelaku kekerasan. Semua harus diproses secara hukum,” tandas Arifah. */PAR

Pos terkait