PALU, MERCUSUAR – Kerukunan Keluarga Jawa Sulawesi Tengah (KKJST) telah melaksanakan rapat umum yang diikuti oleh perwakilan KKJST di 13 kabupaten/kota di Provinsi Sulteng. Rapat umum yang dilaksanakan selama tiga hari dari 20-22 September 2024 ini, memilih Sumarno sebagai Ketua Umum KKJST periode 2024-2029, menggantikan Hindro Surahmat.
Ketua Umum KKJST periode 2019-2024, Hindro Surahmat dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Jawa, serta seluruh pengurus yang sudah membantu bersama-sama bekerja membangun Sulteng melalui KKJST. Hindro juga berharap, kekurangan-kekurangan yang ada di kepengurusan sebelumnya, bisa dimaksimalkan dan direalisasikan di kepengurusan yang baru.
Sumarno yang juga ketua panitia rapat umum tersebut, dalam sambutannya mengatakan, rangkaian kegiatan rapat umum KKJST periode 2024 dimulai dengan rapat konsolidasi pada Agustus 2024, yang menghasilkan kesepakatan untuk membentuk kembali KKJST cabang kabupaten/kota se Sulteng. Saat ini sudah terbentuk kepengurusan KKJST cabang di 11 kabupaten/kota. Tinggal Kabupaten Banggai Kepulauan dan Banggai Laut yang belum terbentuk.
Dengan terbentuknya kepengurusan KKJST ini, pihaknya berharap dapat mempermudah koordinasi, konsolidasi dan kolaborasi antar masyarakat yang tergabung dalam kelompok kerukunan dan perkumpulan, baik dari internal maupun eksternal KKJST.
Kemudian pihaknya berharap dapat berkesempatan memberikan kontribusi pembangunan di daerah Sulteng, dengan prinsip dan motto “di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung”.
“Kami menyadari, warga KKJST yang tidak sedikit di Sulteng, tentunya banyak persoalan dan permasalah yang dihadapi. Dengan adanya wadah KKJST, mudah-mudahan dapat menjadi jembatan untuk membantu menyelesaikan masalah-masalah yang tidak dapat seluruhnya diselesaikan oleh pemerintah maupun pemerintah daerah. Di sinilah kami mencoba hadir dan mengambil peran,” ujarnya.
Lanjut Sumarno, jumlah warga KKJST yang cukup signifikan, tentunya merupakan modal penggerak ekonomi dan pembangunan, terutama dari sektor pertanian yang memang menjadi keahlian mayoritas warga Jawa.
“Kami akan berupaya semaksimal mungkin agar KKJST ke depan dapat memberikan kontribusi yang terbaik buat pembangunan Sulteng, baik dari sisi ekonomi, sosial, budaya, seni, ketertiban, kenyamanan dan keamanan,” ujarnya.
Pihaknya juga berharap dan bermimpi memiliki tempat yang layak untuk dijadikan sekretariat. Untuk itu atas nama KKJST, pihaknya memohon petunjuk kepada gubernur, langkah apa yang harus dilakukan untuk mewujudkan impian dan harapan tersebut.
Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura yang menutup secara resmi Rapat Umum KKJST, dalam sambutannya mengatakan, pihaknya mengapresiasi kerja keras pengurus dan anggota KKJST yang telah menyukseskan pelaksanaan rapat umum ini. Menurut gubernur, rapat umum bukan hanya sekedar kegiatan seremonial belaka, namun menjadi wadah penting bagi pemangku kepentingan untuk bersama-sama menerapkan prinsip-prinsip tata kelola organisasi yang baik, demi kepentingan masyarakat KKJST ke depannya.
“Saya menilai hal ini sebagai komitmen kita semua untuk memajukan KKJST demi kepentingan bersama, terutama dalam mendukung program-program pembangunan di Sulteng,” ujar gubernur.
Lanjut gubernur, KKJST memiliki peranan yang signifikan dalam proses pembangunan sosial dan ekonomi, dengan berpegang teguh pada nilai-nilai budaya Jawa, seperti gotong royong, saling menghormati dan kerja sama yang dipegang teguh oleh masyarakat Jawa, sehingga dapat menjadi modal sosial yang kuat untuk menciptakan komunitas yang solid dan menciptakan lingkungan yang harmonis.
Gubernur juga menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi antara KKJST dengan pemerintah daerah, dalam mewujudkan program-program pembangunan yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi masyarakat.
“Untuk itu saya mengajak kepada seluruh masyarakat KKJST untuk terus bersinergi dalam mendukung program program pembangunan yang berkelanjutan dan bermanfaat bagi masyarakat. Saya juga mengucapkan selamat kepda para pengurus cabang KKJST yang baru dilantik,” ujarnya. JEF