Hari Bhakti ke-76 PU, PU-PR Morowali Gelar Upacara dan Resmikan Musala

MOROWALI-b70b211b

BUNGKU, MERCUSUAR – Puncak peringatan Hari Bhakti ke-76 PU di Kabupaten Morowali digelar pada Jumat (3/12/2021), bertempat di halaman Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU-PR) Morowali, di Bumi Fonuasingko.

Acara diawali dengan upacara bendera, di mana Bupati Morowali, Taslim, bertindak sebagai pembina upacara. Upacara ini dihadiri Kabag Ops Polres Morowali, AKP Awaludin Rahman, Kasdim 1311/Morowali, perwakilan Kejaksaan Negeri Morowali, tokoh masyarakat, Ketua Dewan Adat Bungku, Kepala OPD, dan seluruh staf Dinas PU-PR Kabupaten Morowali.

Dalam upacara tersebut, Bupati Morowali membacakan amanat dari Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, M. Basuki Hadimuljono, yang intinya antara lain meminta kepada seluruh pimpinan dan jajaran PU-PR, untuk menjaga kepercayaan masyarakat, dan kredibilitas institusi, dengan terus meningkatkan semangat militansi, dan kerjasama dalam bekerja.

Menteri PU-PR juga menekankan agar semua tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan selama melaksanakan tugas, baik di kantor maupun di lapangan, hingga masa pandemi berakhir.

Usai pelaksanaan upacara, diberikan sejumlah penghargaan dan realisasi program yang diserahkan langsung oleh Bupati Morowali, kepada perwakilan desa antara lain Kepala Desa Bente, Erwin Kudrat, dan beberapa desa lainnya.

Bupati juga melakukan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita, yang menandai diresmikannya musala Al-Muhandis, di halaman kantor PU-PR Morowali, dilanjutkan dengan kumandang adzan.

Dalam wawancaranya, Bupati Morowali, Taslim menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kementerian PU-PR, yang telah membuka daerah-daerah terisolir, sehingga bisa memberikan akses bagi masyarakat untuk kegiatan ekonomi.

Taslim juga mengapresiasi kepada Dinas PU-PR Kabupaten Morowali, di mana selama 3 tahun terakhir masa pemerintahannya, telah bekerja keras utamanya dalam hal pembangunan infrastruktur pengaspalan jalan di daerah kepulauan, yakni di Kecamatan Menui Kepulauan dan Pulau Paku Kecamatan Bungku Selatan, sehingga aktivitas masyarakat bisa berjalan dengan baik di berbagai sektor.

Sedangkan Kepala Dinas PU PR Kabupaten Morowali, Rustam Sabalio mengatakan, saat ini pihaknya terus berkonsentrasi untuk membangun drainase yang cukup besar, karena kendala jika terjadi hujan lebat, genangan air masih dikeluhkan oleh masyarakat.

Terkait pemeliharaan aset pemerintah Kabupaten Morowali, yaitu Masjid Agung dan Masjid Rumah Jabatan Bupati Morowali, Rustam mengatakan di tahun 2022 mendatang, Dinas PU-PR Morowali sudah memasukkan dalam program pemeliharaan pada beberapa item terutama di bagian menara.

Sementara, Direktur PDAM Kabupaten Morowali, Mustari menjelaskan, selama 3 tahun terakhir pihaknya terus berupaya melakukan perbaikan, yang disertai dengan pernyataan modal, sehingga dua kecamatan yakni Bungku Tengah dan Witaponda, telah dipasang pipa sepanjang 29 dan 27 kilometer.

Ia juga mengatakan, upaya yang dilakukan oleh PDAM tentunya belum maksimal, dan berharap masukan serta saran dari masyarakat agar PDAM lebih meningkatkan pelayanan air bersih yang lebih baik ke depan. BBG

Pos terkait