PALU, MERCUSUAR – Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sulteng melakukan penanaman 1.700 jenis pohon, di lKabupaten Sigi dan Kota Palu, dalam menyambut dan memperingati Hari Bhakti ke-76 PUPR pada 3 Desember 2021.
Kepala BPPW Sulteng, Sahabuddin mengatakan, dalam memperingati Hari Bhakti ke-76 PUPR, dengan pelaksanaan puncaknya pada 3 Desember 2021, dari BPPW Sulteng telah mengadakan sejumlah rangkaian kegiatan, di antaranya dengan penanaman jenis pohon secara serentak se-Indonesia, pada 1 Desember 2021.
Selain penanaman pohon, BPPW juga melaksanakan berbagai rangkaian kegiatan, di antaranya perlombaan antar balai-balai di lingkup Kementerian PUPR wilayah kerja Sulteng, yang dimulai dari pertengahan November lalu, sampai pada pemberian hadiah bagi pemenang lomba, pada 4 Desember mendatang.
“Untuk kegiatan lomba yang sudah kita laksanakan dan bersama dengan balai-balai yang ada, diantaranya ada lomba voli, tenis meja, tari kreasi atau senam tobelo, lomba domino, lomba futsal, lomba nyanyi tanggal 3 Desember serta lomba sepeda yang akan dilaksanakan pada tanggal 4 Desember mendatang,” jelasnya.
Di hari pelaksanaan puncak peringatan Hari Bhakti ke-76 PUPR, pada 3 Desember akan diadakan upacara di kantor BPPW Sulteng, serta mengikuti upacara via zoom dengan Menteri PUPR di Jakarta.
“Kemudian setelah mengikuti rangkaian upacara, secara serentak pula dilaksanakan pada 3 Desember, dengan memberikan bingkisan kepada pensiunan-pensiunan PUPR golongan 1 dan 2 sebagai ucapan tali kasih. Kita akan mengunjungi rumah-rumah mereka,” sambung Sahabuddin.
Kepala BPPW Sulteng juga menyampaikan pesan kepada masyarakat Sulteng, serta staf balai, dengan banyaknya kegiatan yang telah dilaksanakan bersama seluruh balai-balai di wilayah Sulteng, agar terus menjalin kebersamaan, kekompakan antara satu dengan yang lainnya, karena dengan kebersamaan dan kekompakkan tersebut ikut memberi andil dalam menyelesaikan tugas membangun infrastruktur sampai ke pelosok-pelosok daerah Sulteng.
“Di sela-sela pembangunan infrastruktur yang sesuai dengan tupoksi kita masing-masing di seluruh Indonesia (Sulawesi Tengah), diharapkan seluruh staf balai itu saling kenal mengenal, saling kompak dalam melaksanakan tugas. Kekompokkan itu sangat diperlukan berkaitan dengan efektifitas pekerjaan kita, untuk membangun infrastruktur sampai di pelosok daerah,” tutupnya. UTM
