PARIGI, MERCUSUAR – Sejumlah provinsi sudah mendaftar untuk mengikuti pameran UMKM, dalam rangka Hari Ikan Nasioanal (Harkannas) ke-IX, yang akan dilaksanakan di Kabupaten Parmout, pada November 2022.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kadis Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kabupaten Parmout, Sofiana, Senin (31/10/2022), saat ditemui di ruang kerjanya. Beberapa daerah tersebut kata dia, di antaranya Kabupaten Bualemo dan Pohuwato di provinsi Gorontalo, juga sejumlah kabupaten yang ada di Provinsi Sulteng.
Sementara itu, saat ini pihaknya tengah mempersiapkan sarana dan prasarana, termasuk lokasi untuk pameran dan juga booth pameran, yang tentunya disiapkan oleh pihak Dinas Perikanan dan Kelautan Parmout.
“Untuk lokasi sudah ada, yakni di Pantai Mosing dan untuk tenda, tentunya akan diatur dan disiapkan oleh event organizer (EO) kegiatan tersebut,” jelasnya.
Sofiana juga mengaku sangat mengapresiasi dukungan dari pelaku UMKM yang ada di Parmout, di mana sudah sebanyak 50 orang pendaftar. Selain itu ada beberapa pelaku usaha yang cukup besar, yakni usaha tambak udang dan juga PT Kelor yang ada di Provinsi Sulteng, Dekranasda Parmout, serta organisasi lainnya.
Untuk produk yang akan dipamerkan pada kegiatan tersebut kata dia, yakni adalah produk hasil olahan ikan, baik itu hasil produksi olahan ikan Parmout maupun daerah lainnya. Namun tidak menutup kemungkinan, ada juga hasil olahan produk lainya.
“Untuk Kabupaten Parmout, selain olahan ikan, kami juga akan pamerkan olahan sagu, seperti gula sagu, tepung sagu dan juga beras sagu. Selain itu ada juga olahan tepung tapioka dari singkong serta gula semut,” jelasnya.
Bahkan kata dia, pihaknya juga akan memamerkan hasil kerajinan tangan, seperti tenun sarung yang ada di Kecamatan Taopa, serta kerajinan tangan lainya dan pameran kuliner.
Sofiana mengaku, nantinya yang akan menjadi target pasar pada kegiatan pameran, yakni warga yang berkunjung dan juga para tamu yang berasal dari daerah lainya.
Pihaknya berharap dengan adanya pameran tersebut, dapat meningkatan pertumbuhan ekonomi masyarakat Parmout, khususnya yang ada di wilayah tersebut. TIA
