Hasil dan Kualitas UM Diharap Maksimal

H Kiflin

PALU, MERCUSUAR – Pelaksanaan Ujian Madrasah (UM) sebagai instrumen pengganti Ujian Nasional (UN) mulai tahun ini (2021), diharapkan dapat memberikan hasil yang maksimal, utamanya terkait peningkatan kualitas pendidikan di Madrasah, khususnya di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).

Hal itu dikatakan Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulteng, Dr H Kiflin saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (21/5/2021).

“Kita berharap hasil dan kualitasnya bisa maksimal,” tegas Kiflin.

Ia menyebutkan, sejauh ini pada umumnya pihak madrasah melaporkan pelaksanaan UM berjalan sukses, serta tidak menemui kendala yang signifikan yang dapat menghambat teknis ujian.

“Selama pelaksanaan tidak ada kendala signifikan yang dapat menghambat pelaksanaan ujian,” jelasnya.

Hal itu, kata Kiflin, merupakan suatu hal yang sangat baik, mengingat hampir keseluruhan ujian dilaksanakan dengan sistem daring. Adapun kendala-kendala teknis kecil yang terjadi, dapat langsung diantisipasi oleh pihak madrasah.

Misalnya, terkait peserta didik yang tidak memiliki fasilitas gawai pendukung pelaksanaan ujian secara daring, maka pihak Madrasah menyediakan alat untuk digunakan siswanya.

“Sistem belajar kita menggunakan sistem daring, kemudian ujian juga 95% daring. Untuk kendala-kendala teknis semua bisa teratasi. Misalnya bagi peserta didik yang tidak memiliki fasilitas untuk digunakan ujian, pihak Madrasah menyediakan fasilitas yang dapat digunakan peserta didiknya,” tandas Kiflin. IEA

Pos terkait