MOROWALI, MERCUSUAR – Sekretaris DPRD (Sekwan) Morowali, Hj Fatmawati yang meninggal dunia pada Kamis (2/7/2020) malam, akhirnya dinyatakan positif COVID-19, Jumat (03/7/2020).
Hasil reallese tim Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Morowali menjelaskan bahwa pasien terkonfirmasi Positif 014, perempuan umur 56 tahun beralamat di Desa Bahomante, Kecamatan Bungku Tengah.
Hj Fatmawati diketahui memiliki riwayat perjalanan dari luar daerah. Pada tanggal 10 Juni 2020, berangkat ke Aceh untuk urusan keluarga dan tiba di Morowali tanggal 17 Juni 2020.
Dalam beberapa hari terakhir, ia mengalami gangguan kesehatan namun tidak menunjukkan gejala COVID-19, serta tidak bersedia dirawat di Rumah Sakit, sehingga pihak keluarga merawatnya di rumah.
“Pada tanggal 2 Juni 2020, kondisi kesehatan beliau memburuk sehingga persiapan untuk dirujuk ke RSUD Morowali. Namun belum sempat dirujuk, pada pukul 21.45 Wita, pasien dinyatakan meninggal dunia,” jelas juru bicara Tim Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Morowali, Ashar M Ma’ruf.
Dikatakannya, dengan melihat riwayat perjalan dari luar daerah, maka tim Gugus Tugas melakuan swab tanggal 3 Juni 2020 sekira pukul 01.00 Wita. Kemudian swab dibawa ke Palu pukul 03.00 Wita untuk dilakukan pemeriksaan. “Atas bantuan dari pihak Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah dan Laboratorium Kesehatan Palu, konfirmasi hasil pemeriksaan swab diperoleh pada pukul 16.00 Wita via telepon dan WA dan dinyatakan positif, sehingga penanganan jenazah dengan standar COVID-19 oleh Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Morowali. Total pasien terkonfirmasi positif menjadi 14 orang,” jelas Ashar.
Lanjutnya, untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) per Jumat (3/7/2020) sebanyak 31 orang. Jumlah itu (31 orang) bukan COVID-19 sebanyak 25 orang, terkonfirmasi positif empat orang, serta dirawat isolasi di RSUD Morowali sebanyak dua orang.
Sementara, total Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 35 orang, semuanya sudah selesai mejalani masa pemantauan. BBG