Haul Guru Tua, Ketua Utama Alkhairaat Tekankan Kesolidan Panitia

Ketua Utama Alkhairaat, H.S. Alwi bin Saggaf Aljufri (kedua dari kiri) saat memimpin rapat perdana panitia Haul ke-57 Guru Tua, di Palu, Senin (3/3/2025). FOTO: DOK. PANITIA

PALU, MERCUSUAR – Haul Guru Tua atau peringatan 57 tahun wafatnya pendiri Alkhairaat, Habib Sayyid Idrus bin Salim Aljufri (SIS Aljufri), dijadwalkan digelar pada 12 April 2025 atau bertepatan dengan 13 Syawal 1446 H.

Koordinator Seksi Informasi dan Publikasi Panitia Haul ke-57 Guru Tua, H. Muchlis Aseng melalui keterangan tertulis kepada media ini, menyebutkan agenda tersebut diputuskan dalam rapat perdana panitia Haul ke-57 Guru Tua, yang dilaksanakan di Masjid Alkhairaat Kompleks Perguruan Alkhairaat Palu, Senin (3/3/2025).

Hadir dalam rapat panitia perdana, Ketua Utama Alkhairaat, H.S. Alwi bin Saggaf Aljufri, Ketua Umum PB Alkhairaat, H.S. Mohsen Alaydrus, dan Ketua Panitia Pelaksana, H.S. Idrus bin Abdillah Aljufri. Hadir pula Ketua Umum PP Wanita Islam Alkhairaat, Syarifah Saihun Aljufri, Sekjen PB Alkhairaat, Djamaludin Mariadjang dan jajaran Panitia Haul. 

Dalam arahannya, Ketua Utama Alkhairaat, H.S. Alwi Saggaf Aljufri mengatakan haul Guru Tua tahun ini harus lebih baik dari sebelumnya. Ia menegaskan, evaluasi yang telah dilakukan tahun lalu menjadi catatan penting bagi panitia, untuk tidak mengulangi kekeliruan yang sama seperti tahun sebelumnya. 

“Panitia harus solid, sebab jika solid bisa meminimalisir kesalahan, paling tidak mendekati kesempurnaan. Jika kita solid, kita bisa mewarnai dan menutupi kekurangan-kekurangan yang ada,” kata Alwi.

Sementara itu, Ketua Umum PB Alkhairaat, H.S. Mohsen Alaydrus mengatakan dalam rangkaian haul tahun ini, Majelis Pendidikan PB Alkhairaat mengupayakan pelaksanaan sarasehan kurikukum muatan lokal Kealkhairatan. 

Selain itu, pihaknya akan berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulteng dan Pemerintah Kota (Pemkot) Palu untuk tetap menggelar Festival Raodhah.

“Ini kegiatan sudah rutin kita lakukan setiap tahun. Namun, tentunya kita akan berusaha untuk menyajikan yang terbaik, seperti harapan Ketua Utama Alkhairaat,” kata Mohsen.

Hal senada diungkapkan Ketua Panita, H.S. Idrus bin Abdillah Aljufri. Dia mengatakan perlunya belajar dari tahun sebelumnya, terutama terkait dengan distribusi konsumsi yang merata, begitu pula sound system atau pengeras suara yang bisa didengar oleh seluruh jemaah haul, pengaturan tempat duduk dan penertiban pedagang kaki lima.

“Pengalaman saya mengikuti sejumlah haul di beberapa tempat, mereka menggunakan toa (pengeras suara) dan layar lebar di beberapa tempat strategis, sehingga tidak ada yang ngobrol saat acara berlangsung,” kata Idrus.

Sekretaris Panitia, Dr. H. Haerollah mengatakan, puncak haul diagendakan pada 12 April 2025 atau 13 Syawal 1446 H. Sementara ceramah haul direncanakan panitia akan mengundang K.H. Quraisy Shihab dan beberapa menteri kabinet merah putih, seperti Menteri Sosial, Menteri ATR/BPN, Menteri UMKM dan Menteri Agama. */IEA

Pos terkait