DONGGALA, MERCUSUAR – Kementerian Sosial (Kemensos) RI melalui Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Sulteng telah menyerahkan dana hibah kepada Sanggar Seni Rokena, yang merupakan grup rebana dan samrah Majelis Taklim Desa Wombo, Kecamatan Tanantovea Kabupaten Donggala, beberapa waktu lalu.
Dana Hibah penguatan kearifan lokal dari Ditjen Perlindungan Jaminan Sosial Bencana Sosial Kemensos RI tahun 2024 tersebut, sebesar Rp50 juta.
Terkait hal itu, Sekretaris Pengurus Sanggar Seni Desa Wombo, Efid mengatakan dana hibah tersebut digunakan oleh Pengurus Kelompok Masyarakat (Pokmas) kearifan lokal, dengan menggelar Pentas Seni yang merupakan rangkaian dari program dalam usulan proposal yang diajukan ke Kemensos tahun 2024, namun baru terealisasi setelah anggarannya diterima oleh POKMAS sanggar seni Rokena Desa Wombo pada Desember 2024.
“Pengurus telah membelanjakan barang berupa pengadaan seragam Batik Donggala dan celana, siga Batik Donggala, pengadaan sound system, pengadaan rebana dan alat samrah Majelis Taklim Desa Wombo, yang diadakan dari pengrajinan pembuatan alat rebana Sulteng, semuanya dikerjakan 100 persen,” ujar Efid kepada Mercusuar, Kamis (13/2/2025).
Efid menambahkan, dalam acara pentas seni tersebut juga hadir tokoh-tokoh masyarakat, Kepala Desa Wombo, Rubert, Ketua BPD, Kepala Dusun, Ketua Karang Taruna, Majelis Taklim dan warga Desa Wombo.
Kades Wombo, kata Efid, berharap dapat menjaga dan melestarikan Sanggar Seni Rokena Kelomok rebana dan samrah Majelis Taklim, sampai dapat tampil di ajang tingkat Kecamatan, Kabupaten dan Provinsi.
Efid juga mengatakan Kadis Sosial Sulawesi Tengah yang diwakili Kepala Bidang Perlindungan Jaminan Sosial, Abdul Gafar saat itu meminta untuk menjaga kearifan lokal Sanggar Seni Rokena.
“Harapan kita, Desa Wombo dapat menciptakan regenarasi pemain samrah dan rebana yang andal, dimulai dari tingkat SD, SMP dan remaja, dan dapat memberi insentif pengurus Sanggar Seni Rokena maupun pemainnya, melalui anggaran Dana Desa. Melalui sanggar seni, kita harap remaja dapat terhindar dari Narkoba,” tutupnya. CLG