Hilang Dua Hari, Nelayan Asal Podi Ditemukan Meninggal Dunia

Tim SAR gabungan saat mengevakuasi nelayan asal Desa Podi, Kabupaten Touna, yang sempat hilang dan ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Selasa (21/5/2024). FOTO: DOK. TIM SAR

TOJO UNAUNA, MERCUSUAR – Lanjutan pencarian nelayan yang hilang di perairan  Desa Podi, Kecamatan Ampana Kota, Kabupaten Tojo Unauna (Touna), Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia, Selasa (21/5/2024).

Korban yang diketahui bernama Maulidin alias Ale (36) warga desa setempat ditemukan terapung dengan posisi telungkup.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu, Andrias Hendrik Johannes mengatakan, hari kedua lanjutan pencarian korban membuahkan hasil. Usai briefing sekira pukul 08.00 WITA, tim SAR Gabungan melaksanakan persiapan dan melaksanakan pencarian sesuai rencana operasi.

Pelaksananan operasi terbagi menjadi 2 SRU, SRU 1 mencari menggunakan perahu karet Basarnas arah timur, dan SRU 2 mencari ke arah barat dan utara,” jelasnya.

Lalu, lanjut Andrias, sekira pukul 10.30 WITA, korban ditemukan tim pencarian pada Koordinat 01°07’20’0’S – 121°13’48’0’E dengan jarak 3 NM, Heading 278 derajat arah barat daya, dalam Kondisi meninggal dunia, kemudian korban dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga.

“Dengan ditemukannya korban, selanjutnya tim SAR gabungan melakukan brefing dan menyatakan Operasi SAR selesai dan diusulkan ditutup,” ujarnya.

Unsur SAR Gabungan terdiri atas Rescuer Pos SAR Luwuk, BPBD Touna, Bhabinkamtibnas, pemerintah dan masyarakat desa setempat.

Sebelumnya, Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu menerima informasi pada Minggu (15/5/2024) pukul 14.18 WITA menerima info dari BPBD Touna bahwa pada pukul 07.00 wita, korban berangkat mengecek rompong menggunakan perahu ketinting di perairan laut Desa Podi.

Korban lalu dilaporkan tidak kembali, sehingga dilakukan upaya pencarian oleh pihak keluarga bersama pemerintah setempat. */AMR

Pos terkait