POSO, MERCUSUAR – Perum Bulog Sub Divre Poso Sulawesi Tengah pastikan ketersediaan stok beras di gudang Bulog Poso mencukupi untuk Natal dan tahun baru (Nataru).
Kepala Kantor Perum Bulog Sub Divre Poso Ivan Faisal, SE, Senin (28/11/2022) mengatakan, stok beras di gudang Bulog Poso saat ini mencapai 1.260 ton. Jumlah ini dipastikan masih aman untuk beras cadangan pemerintah, hingga 4 sampai 5 bulan ke depan.
“Dengan stok beras di gudang sekitar 1.260 ton, normalnya itu masih mencukupi hingga 4–5 bulan ke depan. Dalam kondisi normal, perbulan kami memerlukan stok sekitar 60 ton,” ujarnya.
Dijelaskan Ivan, stok beras yang ada ini diperoleh melalui serapan gabah hasil panen para petani lokal dan dari Provinsi Sulawesi Selatan sekitar empat bulan lalu.
“Jadi, beras yang ada di gudang Bulog ini semua beras baru hasil pembelian gabah dari para petani langsung,” ujarnya.
Selain memastikan ketersediaan beras, Bulog juga memastikan ketersediaan minyak goreng dan gula pasir untuk menghadapi Natal 2022 dan tahun baru 2023.
“Untuk minyak goreng, kita sudah kerja sama dengan beberapa perusahaan swasta atau pabrik minyak goreng. Jadi ketersediaan aman saja, demikian halnya dengan stok gula kita, juga dalam posisi aman,” tambah Ivan.
Ivan menjelaskan, salah satu fungsi Bulog yakni menjaga ketersediaan beras minimal untuk tiga bulan. Sehingga jika terjadi kekurangan stok, maka akan dilakukan pengiriman agar stok tetap terjaga dan cukup. ULY