SIGI, MERCUSUAR – Pembangunan Hunian Tetap (Huntap) di Kabupaten Sigi segera dimulai, khususnya di kawasan eks Hak Guna Usaha (HGU) PT Hasfarm di Desa Pombewe, Kecamatan Sigi Biromaru.
Hal tersebut dikemukakan Bupati Sigi, Moh Irwan Lapatta saat rapat koordinasi (Rakor) bersama Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sigi, Eko Suharno; Pimpinan Yayasan Buddha Tzu Chi, Aida Angkasa; Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemkab Sigi, Iskandar Nongtji; Kadis PUPR Sigi, Henri Kusuma Rombe, serta Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Kepala Bagian (Kabag) di lingkungan Pemkab Sigi di ruang rapat Bupati Sigi, Kamis (18/4/2019).
Dijelaskan Bupati, penetapan eks HGU PT Hasfarm di Desa Pombewe, Kecamatan Sigi Biromaru sebagai lokasi tanah relokasi pemulihan akibat bencana di Sulteng berdasarkan keputusan Gubernur Sulteng Nomor: 369/516/DIS.BMPR-G.ST/2018. Lokasi eks HGU PT Hasfarm yang akan menjadi lokasi pembangunan huntap seluas 362 hektare.
“Sesuai pernyataan Kepala BPN Sigi bahwa tanah seluas 362 hektare yang ada di eks HGU Pombewe sudah diserahkan oleh PTHasfarm kepada pemerintah pada Selasa (16/4/2019) di Jakarta,” ujarnya.
Menurut Bupati, dari 362 hektare tanah eks HGU PT Hasfarm itu, kemungkinan hanya sekira 100 hektare yang terpakai untuk pembangunan huntap.
Sementara 262 hektare rencananya akan dibangun untuk program reforma agraria, yaitu terkait pertanian bersama rakyat.
“Jadi tanah itu bukan untuk di bagi-bagi tetapi di buatkan pengelompokan untuk diatur kembali,” tegas Bupati.
Sementara itu, Pimpinan Yayasan Buddha Tzu Chi, Aida Angkasa mengatakan tahap pertama pembangunan huntap di Kabupaten Sigi rencananya sebanyak 1.000 unit.
“Untuk pembangun huntap di eks HGU Desa Pombewe tergantung kepada kesiapan Pemerintah Kabupaten Sigi,” ujar Aida. AJI
