SIGI, MERCUSUAR – Hasil survei tim Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan (DPUP) Sigi, masih terdapat beberapa komponen yang harus diselesaikan sebelum masyarakat menempati hunian tetap (Huntap) di Desa Pombewe, Kecamatan Sigi Biromaru.
Komponen tersebut, meliputi pemasangan jendela, kran air, lampu, ventilasi, serta saluran air dan drainase, serta akses jalan. Selain itu, juga antisipasi kerawanan banjir, mengingat saat ini intensitas hujan di lokasi huntap tinggi.
Demikian disampaikan Bupati Sigi, Moh Irwan Lapatta didampingi Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Iskandar Nongtji dan Kasi Pembinaan Perumahan Formal Dinas PUP Sigi, Eko Hanapi saat video conference (Vidcon) dengan Buddha Tzu Chi Indonesia dan kontraktor di Kantor Bupati Sigi Sementara di Desa Kotapulu, Kecamatan Dolo, Rabu (15/7/2020).
Demikian rilis yang diterima wartawan Media ini dari Bagian Humas Pemkab Sigi, Rabu (15/7/2020) malam.
“Saya berharap, pembangunan huntap segera diselesaikan dan masyarakat dapat segera menempati huntap dalam waktu dekat sesuai rencana awal dengan kondisi yang siap dihuni,” ujar Bupati.
Menurutnya, Pemkab Sigi terus berupaya percepat penyelesaian pembangunan huntap bagi warga korban bencana 28 September 2018. Hal itu dilakukan melalui koordinasi intensif dengan berbagai pihak yang terlibat dalam kegiatan pembangunan, baik dari relawan maupun instansi pemerintah.
Terkait dengan penyelesaian akses jalan, drainase, jaringan air bersih dan jaringan air limbah, Pemkab Sigi akan melakukan pertemuan dengan Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sulteng sebagai pelaksana kegiatan.
Sementara itu, Relawan Koordinator Pembangunan Buddha Tzu Chi, Sarpin Lie mengucapkan terima kasih pada Pemkab Sigi atas bantuan dalam proses pembangunan huntap melalui koordinasi maupun survei kondisi real di lapangan.
Dia berharap sebelum masyarakat menempati Huntap, pengerjaan maupun penyediaan kelengkapan rumah telah rampung. AJI/*