SIGI, MERCUSUAR – Wakil Bupati (Wabup) Sigi, Samuel Yansen Pongi meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait yang menangani pembangunan hunian tetap (Huntap) Pombewe, Kecamatan Sigi Biromaru, baik yang dibangun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) maupun Yayasan Buddha Tzu Chi, untuk segera menyelesaikan kendala di lapangan.
Kendala tersebut adalah ada data Warga Terdampak Bencana (WTB) yang masih Anomali; fasilitas penunjang seperti, listrik, air bersih, jalan dan drainase yang belum selesai; serta belum adanya fasilitas umum dan fasilitas sosial.
Hal itu disampaikan Wabup Sigi saat rapat koordinasi (Rakor) persiapan penempatan warga penerima bantuan Huntap Pombewe di Kantor Bupati Sigi Sementara, Selasa (23/3/2021).
Demikian rilis yang diterima wartawan Mercusuar, Selasa (23/3/2021) malam.
“Dengan diselesaikannya kendala pembangunan huntap di Pombewe, maka bantuan huntap yang akan diserahkan tepat sasaran kepada warga terdampak, serta huntap yang akan diserahkan juga sudah layak huni dengan fasilitas penunjang lainnya,” ujar Wabup.
MELAPOR KE BNPB
Sebelumnya, Selasa (23/3/2021) pagi, Bupati Sigi, Moh Irwan Lapatta melaporkan kendala pembangunan Huntap Pombewe kepada Kepala Badan NASIONAL Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat, Doni Monardo secara virtual.
Kendala yang dilaporkan adalah terkait infrastruktur penunjang di huntap Pombewe yang belum selesai, di antaranya jalan, drainase dan air bersih.
“Saya berharap kiranya BNPB dapat membantu dan memfasilitasi percepatan pembangunan infrastruktur di Huntap Pombewe,” ujar Bupati. AJI/*