BANGGAI, MERCUSUAR – Bupati Banggai yang diwakili Kepala Dinas (Kadis) Perikanan Banggai, Ferlin Monggesang menghadiri peringatan HUT ke-108 Gereja Kristen Luwuk Banggai (GKLB) Bukit Zaitun Luwuk, di gedung GKLB Luwuk, Jumat (31/10/2025).
Pada kesempatan itu, Ferlin mengajak para jemaat untuk meningkatkan moderasi beragama, menghormati perbedaan keyakinan, tradisi dan budaya, serta terlibat aktif dalam pembangunan daerah.
“Mari kita jadikan perbedaan ini sebagai perangkat untuk bersatu di dalam keberagaman sehingga tercipta ketenteraman di Kabupaten Banggai,” kata Ferlin.
Menurutnya, Gereja merupakan mitra strategis Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banggai, dalam membangun karakter dan moral manusia seutuhnya. GKLB yang berdiri pada tahun 1917 merupakan Gereja tertua di Luwuk, kata dia, merupakan potret kemajuan bagi Gereja-gereja lain di Kabupaten Banggai. Saat ini, GKLB memiliki 2.638 anggota jemaat yang terbagi ke dalam 25 kolom.
Ferlin mengajak para jemaat menjadikan perayaan hari jadi GKLB sebagai momentum kontemplasi iman, dan merenungkan perjuangan tokoh-tokoh Gereja di masa lalu.
“Usia panjang tersebut tidak terlepas dari kerja keras, ketekunan melayani dari pendahulu-pendahulu kita, tokoh-tokoh Gereja kita di masa lalu sejak 1917 sampai dengan saat ini,” ujar Ferlin.
Majelis Pekerja Harian Jemaat Bukit Zaitun Luwuk, Penatua Lius Satolom menyampaikan apresiasi atas peran Pemkab Banggai dan unsur Forkopimda, dalam menjaga stabilitas kehidupan beragama di Kabupaten Banggai.
“Kami merasakan bagaimana kesejukan, keteduhan dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan gerejawi,” tandas Penatua Lius Satolom.
Perayaan HUT ke-108 jemaat Gereja Bukit Zaitun Luwuk diwarnai dengan sejumlah kegiatan lomba, jalan santai, pasar murah, dan pemeriksaan kesehatan gratis. */PAR
