DONGGALA, MERCUSUAR – Bupati Donggala, Kasman Lassa bertindak selaku inspektur upacara pada perayaan HUT ke 68 Kabupaten Donggala yang bertema ‘Kita Putuskan Penyebaran COVID-19 Melalui Ngapaku Narisi Ante Bala Menuju Donggala Maju’ di halaman Kantor Bupati Donggala, Rabu (12/8/2020).
Bupati dalam sambutannya, antara lain mengatakan bahwa tema tersebut mengandung makna bahwa upaya untuk mewujudkan cita-cita pembangunan (Donggala Maju) dilaksanakan melalui mitigasi risiko bencana dan meningkatkan kesiapsiagaan serta ketangguhan daerah menghadapi pandemi COVID-19.
Kabupaten DOnggala diusia ke 68, katanya, merupakan sebuah rentang panjang perjalanan yang penuh dengan romantika dan dinamika sejarah.
Olehnya momentum HUT kali ini, ia mengajak semua pihak untuk melakukan refleksi dan merekonstruksi kembali dengan mempertahankan hal yang baik dan melaksanakan yang perlu diperbaiki.
“Mari kita bergandengan tangan dalam harmoni yang seirama dan saling menguatkan satu sama lain,” ujar Bupati pada upacara yang turut dihadiri antara lain, Sekprov Sulteng, M Hidayat Lamakarate; Wakil Bupati Donggala, Moh Yasin; Ketua DPRD Donggala, Takwin; pejabat Forkopimda Donggala serta para kepala OPD Donggala.
Bupati juga mengatakan terkait visi ‘Mewujudkan Kabupaten Donggala yang sejahtera mandiri berdaya saing dan berkarakter dengan berpijak pada nilai-nilai kearifan lokal’ telah dilaksanakan berbagai upaya, diantaranya melalui optimalisasi pelaksanaan APBD yang berorientasi pada pencapaian outcome.
Raihan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas LHP Keuangan 2019 oleh BPK RI Perwakilan Sulteng, perolehan nilai B atas penilaian akuntabilitas kinerja pemerintahan yang diberikan MenPAN-RB, pertumbuhan ekonomi 5,51 persen yang meningkat dari tahun sebelumnya 2,89 persen, capaian IPM 2019 dari 65,14 persen naik jadi 65,49 persen dan surplus beras 25,236 ton merupakan salah satu capaian dari pelaksanaan APBD.
Bupati juga membeberkan penyelenggaraan tugas-tugas umum pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat. Antara lain pada bidang kemasyarakatan telah dilakukan berbagai upaya pencegahan dan tindakan mengatasi konfliksosial.
Satu hal yang tidak kalah penting adalah upaya pemerintah menurunkan angka kemiskinan (18,03 persen) melalui program Gertaskin yang berbasis pada tiga tuntas yaitu, tuntas kebutuhan pokok, tuntas pendapatan dan tuntas usaha.
Terkait dengan penanganan bencana, pemerintah telah menyalurkan dana stimulan untuk pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruksi 21.898 rumah rusak, baik rusak berat, sedang dan rusak ringan. Realisasinya telah mencapai 93,12 persen.
Adapun penanganan pandemi COVID-19, pemerintah telah melakukan realokasi dan refocusing APBD Donggala 2020 sebesar Rp30.042.129.337 yang merupakan upaya mencegah penyebaran COVID-19 demi terwujudnya ‘ngapaku narisi ante bala’, sesuai tema HUT 68 Kabupaten Donggala. HID