PALU, MERCUSUAR – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) LDII Kota Palu membagikan daging kurban kepada beberapa panti asuhan di Kota Palu, Minggu (10/7/2022). Penyerahan daging kurban dilakukan, usai panitia kurban melakukan penyembelihan.
Salah satu panti asuhan yang mendapatkan daging kurban dari LDII yakni Panti Asuhan Putri Aisyiyah, terletak di Jalan Hangtuah, Kota Palu. Panti asuhan ini memiliki sekira 50 anak yatim.
Ketua DPD LDII Kota Palu, Imam Sutarto mengatakan, pembagian daging kurban ini merupakan salah satu wujud kiprah LDII dalam membantu masyarakat.
“Pada dasarnya, semua masyarakat yang kurang mampu kami akan berikan daging kurban, karena itu sesuai dengan dalil agama dan sesuai dengan undang-undang, yaitu membantu sesama warga negara,” jelas Imam, sebagaimana rilis pers dari LDII yang diterima redaksi, Senin (11/7/2022).
Sementara itu, pimpinan Panti Asuhan Putri Aisyiyah, Ariyati, mengungkapkan rasa syukurnya terhadap LDII, yang telah membagikan daging kurban kepada anak yatim.
“Alhamdulillah LDII menjadi langganan untuk memberikan daging kurban kepada kami. Insya Allah daging ini akan memiliki banyak manfaat untuk anak yatim dan bisa menjadi amal jariyah LDII,” ucap Ariyati.
Selain menyerahkan ke Panti Asuhan, LDII juga memberikan daging kurban kepada 25 tenaga honorer Kesbangpol Kota Palu.
“Kenapa kami memilih Kesbangpol, karena merekalah yang membina ormas-ormas di Indonesia. Untuk itu sebagai bentuk syukur, kami memberikan 25 paket khusus tenaga honorer,” jelas Imam.
Selain Kesbangpol, LDII juga membagikan daging kurban kepada Pemerintah setempat seperti Camat, Lurah, tokoh masyarakat, hingga masyarakat sekitar.
“Kalau ditanya soal jumlah paket yang kami bagikan kemungkinan ribuan, sebab setiap PAC pasti jumlah paket yang diberikan kepada masyarakat berbeda,” imbuhnya.
Pada tahun ini LDII berkurban sebanyak 132 ekor sapi dan 8 ekor kambing yang tersebar di 14 Pimpinan Anak Cabang (PAC) di Kota Palu. Menurut Imam jumlah ini lebih meningkat dibandingkan tahun lalu.
Menurut laporan Imam, hewan kurban milik LDII pada tahun ini bebas dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Laporan ini berdasarkan beberapa PAC yang telah diperiksa oleh petugas Dinas Perkebunan dan Peternakan Sulteng. */JEF