MOROWALI, MERCUSUAR – Bupati Morowali, Iksan Baharudin Abd. Rauf menegaskan komitmen mewujudkan visi dan misi pemerintahannya bersama Wakil Bupati Morowali, Iriane Iliyas, sepanjang periode kepemimpinannya pada 2025-2039.
Hal itu disampaikan Iksan, pada seremoni serah terima jabatan (sertijab) dari Pj. Bupati Morowali, Yusman Mahbub kepada Bupati dan Wakil Bupati Morowali periode 2025-2030, di ruang rapat paripurna DPRD Morowali, Selasa (4/3/2025).
Prosesi sertijab ditandai dengan penyerahan memori jabatan dari Pj. Bupati Morowali kepada Bupati dan Wakil Bupati yang baru. Acara tersebut turut disaksikan Pimpinan DPRD Kabupaten Morowali, Herdianto Marzuki, beserta anggota, Unsur Forkopimda, dan para Pimpinan OPD lingkup Pemkab Morowali,.
Dalam sambutannya, Iksan mengucapkan terima kasih kepada jajaran Ketua dan Wakil Ketua DPRD serta seluruh anggota, yang telah mencurahkan tenaga dan pikiran demi kesejahteraan masyarakat Morowali.
“Masyarakat Morowali telah memberikan amanah kepada kami, untuk melanjutkan kerja-kerja para pemimpin terdahulu, yang telah meninggalkan jejak kebaikan bagi kemajuan masyarakat dan daerah ini,” ujar Iksan.
Pada kesempatan itu, Iksan juga memaparkan visi kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Morowali untuk periode 2025-2030, yakni ‘Terwujudnya Kabupaten yang Maju, Mandiri, dan Berkeadilan’. Untuk mewujudkan visi tersebut, ia merinci beberapa misi.
Yakni, mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih melalui transformasi tata kelola dan birokrasi yang melayani, kemudian meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang sehat, berkarakter, dan berbudaya. Selanjutnya, memajukan sarana dan prasarana inklusif dalam mendukung pemerataan pembangunan wilayah daratan dan kepulauan.
Meningkatkan kemakmuran masyarakat melalui pengembangan sektor pertanian, peternakan, kelautan, perikanan, pariwisata, serta peningkatan usaha ekonomi kreatif berbasis kewilayahan. Serta mewujudkan perekonomian yang kokoh dan berkeadilan, melalui pengelolaan sumber daya alam dan revitalisasi lingkungan secara berkelanjutan berbasis hilirisasi dan industrialisasi.
Iksan juga menegaskan beberapa program prioritas yang harus dicapai, antara lain program bantuan kendaraan bagi Pemerintah Desa (Pemdes) dan BPD, program kesejahteraan ASN dan honorer, program perbaikan pelayanan publik berbasis kewilayahan.
Lalu program pencegahan dan pendidikan antikorupsi, program pendidikan plus, program kesehatan plus, program peningkatan infrastruktur, program pertanian plus, program perikanan plus, program penyediaan, perbaikan, dan pengembangan fasilitas objek wisata, program bantuan permodalan dan alat produksi, program menjaga ketersediaan elpiji, program pengelolaan persampahan di wilayah terdampak kawasan industri, program peningkatan partisipasi pemerintah dengan industri melalui hubungan industrial.
Sebagai langkah awal, Iksan menegaskan komitmennya untuk langsung menggenjot program kerja selama bulan Ramadan, terutama dalam bidang kesejahteraan masyarakat. Salah satunya adalah penyaluran 5.000 karung beras untuk masyarakat Morowali yang kurang mampu.
Ia mengajak seluruh elemen masyarakat Morowali untuk bersatu dalam membangun daerah, tanpa lagi melihat perbedaan pilihan politik pada Pilkada lalu.
“Mari kita bersama-sama membangun tanah kelahiran kita. Perbedaan pilihan politik semasa Pilkada lalu biarlah berlalu, kini saatnya kita semua bersatu demi kejayaan Morowali,” pungkasnya. INT