PALU, MERCUSUAR – Terhitung sejak tahun ini, PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) mulai melirik Kepulauan Sombori, di Kecamatan Menui Kepulauan, yang wilayahnya berada di lepas pantai bagian selatan Kabupaten Morowali, untuk dijadikan area konservasi terumbu karang.
Untuk mewujudkan hal tersebut, PT IMIP menggandeng Sombori Dive Concervation (SDC) Morowali, yang belum lama ini meraih penghargaan Kalpataru, dari pemerintah pusat dalam bidang penyelamat lingkungan khususnya di wilayah pesisir.
“Kami menilai, teman-teman SDC Morowali ini adalah pihak yang tepat, untuk bekerja sama mewujudkan program konservasi terumbu karang ini,” kata Direktur Operasional PT IMIP, Irsan Widjaja, Kamis (24/3/2022).
Irsan Widjaja mengatakan, hal tersebut di sela-sela acara penandatanganan kerjasama Rehabilitasi Ekosistem terumbu Karang Berbasis Masyarakat Desa Wisata Mbokita, Menui Kepulauan Kabupaten Morowali, antara PT IMIP dan SDC Morowali di kantor PT IMIP di Morowali.
Menurut Irsan, bagi PT IMIP kerjasama tersebut merupakan upaya terlibat secara aktif menjaga lingkungan khususnya di wilayah perairan Kabupaten Morowali.
Irsan mengatakan, beroperasinya kawasan industri PT IMIP di Kabupaten Morowali, tak dipungkiri menimbulkan dampak bagi lingkungan di sekitarnya.
“Oleh karena itu, adanya kerjasama dengan SDC ini merupakan bentuk tanggung jawab perusahaan khususnya dalam bidang konservasi lingkungan,” kata Irsan.
Irsan mengatakan, jika nantinya program ini berhasil, pihaknya akan melanjutkan kerjasama tersebut untuk program konservasi lainnya
Hal tersebut diamini Koordinator Divisi Comdev/CSR PT IMIP, Tommy Prayogo. Ia mengatakan, ada sejumlah program konservasi lingkungan lainnya yang sedang digodok perencanaannya oleh timnya.
Terkait penandatanganan kerjasama dengan SDC, Tommy mengatakan, kerjasama itu akan berlangsung selama kurang lebih enam bulan, terhitung mulai Maret 2022 hingga September 2022.
“Untuk lokasinya sudah ditentukan ada empat titik di Pulau Sombori. Penentuan titik itu sendiri sebelumnya sudah melalui proses survey yang cukup detail,” kata Tommy.
Ketua SDC Morowali, Kasmudin mengatakan, pihaknya sangat respek bisa bekerjasama dengan PT IMIP. Adanya kerjasama tersebut menunjukkan bahwa manajemen PT IMIP tak hanya peduli dengan operasional produksi perusahaan, tapi lingkungan di sekitarnya juga turut diperhatikan.
“Tentunya kami berharap kerjasama ini bisa berlanjut sehingga cita-cita untuk mewujudkan kawasan terumbu karang yang sehat di perairan Morowali bisa terwujud,” katanya.
Selain tim SDC, kata Kasmudin, dalam kerjasama tersebut, pihaknya juga melibatkan warga di tiga desa di Pulau Sombori yang sebelumnya sudah dilatih menjadi kader konservasi, untuk terlibat dalam kegiatan tersebut. */BBG