SIGI, MERCUSUAR – Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Sigi yang baru mengikuti pelatihan dasar (Latsar) dapat memanfaatkan ilmu dan pengetahuan yang telah diperoleh dengan sebaik-baiknya, guna mengimplementasikan pada pelayanan, penataan perbaikan dan produktifitas, serta kinerja sesuai dengan tuntutan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi), dengan harapan dapat mewujudkan Kabupaten Sigi yang maju mandiri berbasis ekonomi kerakyatan.
Demikian dikatakan Bupati Sigi, Moh Irwan Lapatta saat menutup latsar CPNS Kabupaten Sigi Golongan III dan II, Angkatan LV, LVI dan Angkatan LVII di D’Kalora, Kecamatan Kinovaro, Senin (16/3/2020).
Dijelaskannya, kegiatan itu terlaksana atas kerjasama antara Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Sigi dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sulteng Tahun 2020.
“Latsar CPNS Sigi angkatan 55, 56 dan 57 golongan III dan II berjumlah 104 orang terdiri dari 99 orang golongan tiga dan lima orang golongan dua. Pesertanya berasal dari dinas, badan dan unit kerja dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi,” ujar Bupati.
Menurutnya, Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagai unsur utama sumber daya aparatur negara mempunyai peranan yang menentukan keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan. PNS yang mampu memainkan peranan tersebut adalah PNS yang mempunyai kompetensi, diindikasikan dengan sikap dan perilakunya yang penuh dengan kesetiaan dan ketaatan kepada negara bermoral dan bermental baik, profesional, sadar serta mampu menjadi perekat dan kesatuan bangsa.
Kepala BPSDM Sulteng Novalina mengatakan setelah mengikuti latsar peserta diharap agar lebih professional, karena latsar merupakan salah satu upaya untuk membangunan kompetensi peserta.
Diuraikannya, dikatakan profesional adalah dapat menguasai tiga hal, yakni pengetahuan, menguasai keterampilan dibidang tugas teknisnya, punya sikap prilaku yang sesuai dengan nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara (ASN), serta memiliki pengetahuan dan paham tentang kedudukan dan peran ASN.
Panitia kegiatan Moh Riyadh dalam laporannya mengatakan kegiatan latsar itu, meliputi 18 hari ‘on campus’, habituasi 30 hari kerja dan evaluasi tiga hari kerja. Adapun tenaga pengajar dalam kegiatan ini adalah Widyaswara BPSDM Sulteng, pejabat dan penyelenggara Diklat dari Pemkab Sigi dan pendamping dari unsur TNI. AJI