Influencer Nasional Siap Bina Penyiar se-Sulawesi

PALU, MERCUSUAR – Penyiar radio dan televisi serta pegiat kehumasan Kementerian Agama (Kemenag) se-Sulawesi akan diberikan pembinaan langsung oleh penyiar radio, presenter, infulencer dan tiktoker nasional, Sahil Mulachela, yang akan hadir sebagai narasumber pada kegiatan Pembinaan Kompetensi Penyiar Agama Islam (PKPAI), yang akan digelar di Palu, pada 15—17 Februari 2023.

Kegiatan tersebut digelar Bidang Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas Islam) Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Sulteng bekerja sama dengan Subdit Seni Budaya dan Siaran Keagamaan Islam (SBSKI) Direktorat Penais Kemenag RI. 

Ketua Panitia, H. Sofyan Arsyad mengatakan, sebanyak 106 peserta perwakilan Provinsi Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat dan tuan rumah Sulawesi Tengah telah mengofirmasi akan mengikuti ajang tersebut. Ia memastikan, Sahil Mulachela akan memimpin tim CommuniAction hadir di Kota Palu.

“Insyaallah, semoga tidak ada halangan. Konfirmasi dan reservasi-ticketing mereka sudah oke,” ujarnya, Minggu (12/2/2023).

Sahil terbilang idola kaum millenial. Lahir di Solo, 7 Januari 1988, pria keturunan Arab ini termasuk selebgram ternama di Indonesia. Ia tercatat memiliki follower (pengikut) sebanyak 595.000. Ia juga berhasil mencuri perhatian warga TikTok, lewat video kocaknya bersama sang istri saat membicarakan Pevita Pierce.

Suami Raniah Alaydroes ini memulai karir sebagai penyiar radio sejak tahun 2018, dan hingga saat ini aktif sebagai penyiar radio di saluran 101 JAK-FM, di samping menjadi host di stasiun televisi JAK TV. Sejak Maret 2020, Sahil mendirikan usaha di bidang komunikasi bernama CommuniAction.

Menurut Sofyan Arsyad, kegiatan PKPAI merupakan ajang yang telah terprogram pada Subdit SBSKI Ditjen Bimas Islam Kemenag RI. Untuk tahun 2023, kegiatan PKPI di Sulteng merupakan tahap 3. Sebelumnya, tahap 1 diselenggarakan di Jakarta (1—2 Februari 2023), dan  tahap 2 di Lampung (8—10 Februari 2023). Setelah di Palu,  PKPI tahap 4 akan dilaksanakan di Banjarmasin, 22—24 Februari 2023. */IEA

Pos terkait