PALU, MERCUSUAR – Bupati Sigi, Moh. Irwan selaku Ketua Dewan Penasehat Forum Front Pemuda Kaili (FPK) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menghadiri perayaan HUT ke-18 FPK Sulteng, bertempat di JCC Convention Hall Kota Palu, Senin (25/11/2024).
Acara tersebut dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Tengah, H. Rusdy Mastura, yang merupakan Ketua Dewan Pembina FPK Sulawesi Tengah, unsur Forkopimda Sulawesi Tengah, Ketua FPK Sulawesi Tengah beserta seluruh jajarannya, para ketua organisasi masyarakat, serta anggota FPK dari berbagai daerah di Indonesia, mulai dari Sabang hingga Merauke.
Peringatan HUT ke-18 ini dipenuhi dengan semangat kebersamaan dan kebanggaan terhadap budaya lokal. Acara dimeriahkan oleh penampilan musik dan tarian khas adat Kaili, yang menjadi simbol keluhuran budaya Sulawesi Tengah.
Salah satu momen penting dalam acara ini adalah penyerahan simbolis *Guma* oleh Gubernur H. Rusdy Mastura kepada Ketua FPK Sulawesi Tengah, Erwin Lamporo. Penyerahan ini melambangkan mandat untuk menjaga dan membesarkan tanah Kaili yang menjadi kebanggaan bersama.
Moh Irwan dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada FPK yang selama ini terus berkembang dan berperan aktif dalam mendukung pemerintah daerah untuk menjaga stabilitas, memperkuat persatuan, dan mewujudkan cita-cita bersama di tanah Kaili.
“FPK adalah wadah yang telah membantu kita semua untuk menjaga kebersamaan dan menciptakan kemajuan bagi tanah kelahiran yang kita cintai. Semoga FPK semakin kuat dan terus menjadi mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan pembangunan daerah yang berkelanjutan,” ujar Bupati Sigi.
Peringatan HUT ke-18 FPK ini menjadi momentum penting untuk memperkuat persatuan di antara masyarakat Kaili dan seluruh anggota FPK dari berbagai penjuru Nusantara.
Sementara itu, Ketua FPK Sulawesi Tengah Erwin Lamporo menyampaikan harapan agar organisasi ini terus menjadi inspirasi bagi generasi muda dalam melestarikan budaya dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan daerah.
Acara ditutup dengan penuh kehangatan, menandai komitmen bersama untuk menjaga nilai-nilai persaudaraan dan kebudayaan Kaili demi Sulawesi Tengah yang lebih baik di masa depan. */AJI