JADI AGEN EDUKASI, BPOM Latih Mahasiswa Untad

FOTO BPOM

PALU, MERCUSUAR – Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Palu menggelar pelatihan agen edukasi obat dan makanan, yang diikuti sebanyak 30 mahasiswa program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Tadulaku (Untad), di Palu, Rabu (8/7/2020).

Pelatihan tersebut merupakan bagian dari program KKN Asyik menjadi Fasilitator Edukasi (KAFE) Obat dan Makanan dari BPOM Palu bekerja sama Untad dengan melibatkan mahasiswa KKN.

“Program ini salah satu implementasi telah ditandatanganinya nota kesepahaman antara BPOM dan Universitas Tadulako, khususnya dalam bidang pemberdayaan masyarakat dan penelitian,” terang Kepala BPOM Palu, Fauzi Ferdiansyah.

Pada pelatihan tersebut, para mahasiswa diberikan materi dan pemahaman tentang obat dan makanan, serta berbagai isu seputar obat dan makanan yang sedang marak saat ini, yang dipaparkan oleh tim pengajar BPOM Palu. Materi inilah yang akan disampaikan kembali oleh mahasiswa ke komunitas target edukasinya.

Nantinya para peserta akan menjalankan program KKN selama satu bulan dengan memberikan edukasi langsung kepada komunitas masyarakat.

“Kegiatan edukasinya akan berlangsung secara online, mengacu pada prosedur new normal meminimalkan kontak dan pengumpulan masyarakat dalam jumlah besar,” ujar Fauzi.

Mewakili Rektor Untad, Prof. Dr. H. Mahfudz, Sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Untad, Dr. H. Ramlan yang hadir pada pembukaan pelatihan menyampaikan apresiasi atas kerja sama antara BPOM dengan Untad. Ia berharap kerja sama tersebut dapat berlanjut dan dikembangkan setiap tahun.

“Diharapkan melalui kegiatan ini, bersama-sama kita dapat menangkal hoaks terkait obat dan makanan, dengan meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang obat dan makanan sehingga masyarakat menjadi konsumen yang cerdas,” pungkasnya. IEA

 

Pos terkait